REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI--Dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) melakukan pengabdian masyarakat (PM) berupa pelatihan Pemanfaatan Media Internet Sebagai Sarana Pendamping Pembelajaran Anak. Bertempat di aula RT.01/RW.008 Perumahan Griya Srimahi Indah, Kelurahan Srimahi, Kecamatan Tambun Utara, Bekasi, kegiatan ini digelar secara offline dan daring lewat zoom meeting, Sabtu (6/11).
Kresna Ramanda, selaku pelaksana kegiatan pengabdian masyarakat mengungkapkan, pandemi Covid-19 membuat hampir semua pembelajaraan dilaksanakan secara daring sebagai salah satu alternatif yang dilakukan para pendidik untuk tetap konsisten memberikan pembelajaran sekolah.
“Alternatif yang diberikan untuk tetap melakukan pembelajaran secara kondusif saat pandemi adalah pembelajaran secara daring atau school from home. Pemanfaatan pembelajaran daring membuat peningkatan dalam penggunaan jaringan internet. Penggunaan jaringan internet dengan aksesibilitas, konektivitas, fleksibilitas, dan kemampuan untuk memunculkan berbagai jenis interaksi pembelajaran,” ujar Kresna dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (15/11).
Menurutnya, internet berubah menjadi topik yang selalu up-to-date untuk dibicarakan pada tingkat riset dan materi pembelajaran diseluruh dunia. Pemanfaatan jaringan internet ini sebagai sarana dalam proses pendidikan. Kondisi pandemi saat ini memaksa para pelajar khususnya warga RT 017/008 harus mengetahui dampak positif dan negatif dari penggunaan internet.
“Dampak positif penggunaan internet adalah memudahkan interaksi yang terhalang oleh lokasi jauh, kemudahan pencarian informasi, memudahkan transaksi bisnis, sebagai sarana belajar serta bekarya. Namun, dibalik dampak positif itu, ada dampak negatif pula, salah satunya seperti maraknya penyebaran hoax, cyberbullying, penipuan dan aksi kejahatan, peretasan, hingga penyebaran foto porno,” katanya.
Ia berharap, adanya teknologi internet yang sudah semakin canggih ini diharapkan dapat mendukung kegiatan belajar mengajar dalam memberikan informasi, menambah wawasan dan memperluas pengetahuan untuk melakukan kegiatan belajar mengajar jarak jauh sekarang ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika