Jumat 12 Nov 2021 20:42 WIB

Kapolda: Warga Sumbar tak Terpengaruh Hoaks Terkait Vaksin

Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra meminta warga tak terpengaruh hoaks

Kapolda Banten Brigjen Teddy Minahasa menyerahkan piagam penghargaan kepada sejumlah Babinsa (Bintara TNI Pembina Desa) dan Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Kamtibmas) saat Apel Pengamanan Jelang Pemilu di Serang, Banten, Selasa (23/10/2018).
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Kapolda Banten Brigjen Teddy Minahasa menyerahkan piagam penghargaan kepada sejumlah Babinsa (Bintara TNI Pembina Desa) dan Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Kamtibmas) saat Apel Pengamanan Jelang Pemilu di Serang, Banten, Selasa (23/10/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN -- Kapolda Sumatra Barat Irjen Pol Teddy Minahasa Putra mengatakan warga di provinsi itu tidak terpengaruh hoaks terkait dengan vaksinasi Covid-19 di media sosial sehingga realisasi vaksinasi mulai meningkat.

"Masyarakat Sumbar itu religius dan cerdas, saya rasa tidak mudah terpengaruh oleh hoaks atau narasi-narasi yang tidak benar," kata dia saat ditanya terkait dengan berita bohong di media sosial yang memengaruhi realisasi vaksinasi ketika menghadiri Gebyar Vaksin di Pariaman, Jumat (12/11).

Apalagi, katanya, Sumbar didominasi oleh etnis Minangkabau yang identik dengan Islam yang dalam ajarannya anti dengan fitnah sehingga berita bohong terkait dengan vaksinasi di media sosial tidak efektif tersebar di daerah itu.Ia bahkan mengapresiasi warga Sumbar karena tingkat kesadaran untuk divaksin mulai meningkat.

Dia memprediksi jika tidak ada kendala maka realisasi vaksinasi di daerah itu bisa mencapai 98 persen pada akhir tahun ini.Namun, kendala yang dihadapi sekarang yaitu terkait dengan kondisigeografis atau sebaran penduduk yang jauh, kendala pangkalan datayang sulit dideteksi, seperti perantau, dan masalah cuaca."Namun kami sudah menyiasati, kita yang mendatangi warga," kata dia.

Ia menyampaikan untuk mengimbangi tingkat kesadaran masyarakatdivaksin yang tinggi tersebut pihak kepolisian bersama pihak terkait lainnya menyediakan fasilitas antar jemput peserta vaksin yang hal itu juga sebagai mengatasi kendala cuaca dan lokasi vaksinasi jauh dari tempat tinggal warga.

Ia menambahkan jika pun kendala tersebut tetap terjadi maka paling tidak akhir Desember 2021 realisasi vaksinasi di Sumbar sudah lebih dari 70 persen. Berdasarkan data website Kementerian Kesehatan, realisasi vaksinasi di Sumbar telah mencapai 44,48 persen atau 1.961.004 orang untuk vaksin dosis pertama dari 4.408.509 sasaran.

Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan hingga saat ini realisasi vaksinasi di daerah itu telah mencapai 41 persen dari total sasaran, di mana angka itu masih di bawah rata-rata tingkat provinsi setempat."Namun kami optimis dapat mengejar ketertinggalan dan melampaui Sumbar," kata dia.

Ia menyebutkan untuk target vaksinasi pada Gebyar Vaksin yang dilaksanakan pada hari ini di Pantai GandoriahKota Pariaman bisa mencapai empat ribu orang.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement