REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Djojohadikusumo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendominasi pemberitaan media daring nasional. Media memberikan porsi besar bagi kedua tokoh nasional yang digadang-gadang sebagai calon presiden (capres) 2024 tersebut.
Temuan itu berdasarkan hasil media monitoring terhadap 20 media daring nasional yang dilakukan dengan metode purposive sampling yang menganalisis semua berita berkaitan dengan kata kunci 'capres' pada rentang waktu 1-7 November 2021 yang dilakukan oleh Archi Research & Strategic.
Direktur Eksekutif Archi Research & Strategic, Mukhradis Hadi Kusuma menuturkan, baik Prabawo maupun Ganjar paling banyak disebut, yaitu 69 kali dalam berita. "Artinya, kedua tokoh tersebut mendapatkan perhatian lebih dari media," katanya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (12/11/2021).
Mukhradis menuturkan, sosok capres berikutnya yang paling banyak disebut dalam berita adalah Ketua DPR Puan Maharani sebanyak 61 kali, Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan sebanyak 45 kali, disusul Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto masing-masing sebanyak 28 kali.
Dia menyebut, meskipun dalam berita tidak dijadikan sebagai obyek utama pemberitaan, namun nama lain juga cukup banyak disebutkan. "Total ada 27 nama yang disebutkan berkaitan dengan bursa capres dengan jumlah 411 kali penyebutan, baik sebagai objek utama berita, maupun hanya disebutkan namanya dalam berita," ujar Mukhradis.
Media juga mulai memberikan porsi berita terkait dukungan deklarasi relawan. Merujuk hasil media monitoring Archi, ditemukan ada asebanyak 70 kali. Selama rentang waktu penelitian, terdapat deklarasi relawan antara lain, Relawan Kawan Sandi hingga Poros Prabowo Puan. "Ke depan dinamika dukungan deklarasi relawan terkait nama capres tertentu akan makin bertambah seiring makin dekatnya kontestasi capres 2024," ujar Mukhradis.
Sementara itu, kutipan (quote) berita dengan sumber berita pihak partai politik yang banyak bersuara terkait capres, PDIP menduduki urutan tertinggi dengan 39 kali disebutkan, disusul Partai Gerindra 30 kali disebutkan, dan ketiga Partai Golkar sebanyak 19 kali.
Sebelumnya, hasil survei Center for Political Communication Studies (CPCS) menunjukkan Ganjar Pranowo menempati posisi pertama untuk tingkat keterpilihan (elektabilitas) tertinggi untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mengungguli Prabowo. Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu yang kerap unggul di posisi pertama, tergeser di urutan kedua dalam hasil survei CPCS, belum lama ini.
"Ganjar berhasil menyalip Prabowo dalam bursa calon presiden 2024, sementara Puan dan Airlangga masih bergerak di papan bawah, meskipun ada publikasi yang masif lewat pemasangan baliho di berbagai daerah," kata Direktur CPCS Tri Okta.
Gubernur Ganjar Pranowo menolak memberikan komentar soal elektabilitas dirinya yang sering berada di posisi atas dalam sejumlah lembaga survei mengenai Pilpres 2014. "Survei apa?"katanya setelah ziarah di makam Bung Karno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.