Kamis 11 Nov 2021 23:52 WIB

Peserta Vaksin di Ponpes Nurul Jadid Diberi Uang Rp 100 Ribu

Uang saku Rp100 ribu diberikan oleh Faisol Riza, Ketua DPP PKB.

Rep: Muhyiddin/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin Covid-19 kepada seorang santri (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq/aww.
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin Covid-19 kepada seorang santri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat yang mengikuti program vaksinasi di Pondok Pesantren Nurul Jadid Probolinggo diberikan uang saku sebesar Rp 100 ribu. Sentra vaksinasi Covid-19 di pesantren ini dibuka oleh Ketua Komisi VI DPR RI, Faisol Riza pada Kamis (11/11).

Gelaran vaksinasi ini dibuka selama lima hari mulai Kamis (11/11) hingga Senin (15/11). Sebanyak 10 ribu dosis vaksin disiapkan untuk sentra vaksinasi di dua pondok pesantren. Hari pertama vaksinasi yang digelar di Probolinggo dan Pasuruan menyasar 2.000 peserta. 

Baca Juga

Peserta vaksin yang antre mengikuti program ini terdiri dari nelayan, santri, tukang becak, tukang kuli bangunan, pedagang, buruh tani, tokoh agama dan masyakarat. Mereka antre demi meningkatkan herd immunity atau kekebalan tubuhnya dari serangan Covid-19.

Saat jarum suntik berisi vaksin dosis dua ditancapkan di lengan, ribuan peserta vaksin akan mendapatkan hadiah berupa uang saku Rp100 ribu. Uang saku ini dikeluarkan oleh Faisol Riza sebagai legislator dapil Pasuruan dan Probolinggo. 

Alumni Ponpes Nurul Jadid yang menjadi Ketua DPP PKB ini mengatakan, pemberian uang tunai bagi peserta vaksinasi ini bertujuan untuk menyemangati masyarakat saat menerima vaksin Covid-19.

"Mereka ini juga masyarakat kami yang juga harus mendapat hak yang sama. Tak terkecuali dalam hal vaksinasi Covid-19. Untuk itu harus disemangati agar mereka tidak merasa sendiri," ujar Faisol dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Kamis (11/11). 

Selain itu, menurut Faisol, percepatan vaksinasi dosis kedua ini sebagai bentuk totalitas untuk membantu pemerintah melawan Covid-19 dengan pencapaian target herd immunity rakyat Indonesia. "Dengan disuntikannya vaksinasi dosis kedua untuk semua lapisan masyarakat ini, agar kekebalan tubuhnya meningkat," ucapnya.

Sementara itu, seorang penerima vaksinasi Noviana mengaku bangga pada Faisol Riza, karena sudah dua kali membuka sentra vaksin. "Saya ucapkan terimakasih banyak kepada Bapak Faisol Riza yang sudah memfasilitasi kami untuk divaksin," kata Noviana.

Berdasarkan data Dinkes pada 6 November 2021, cakupan vaksinasi Kabupaten Probolinggo sudah 59,2 persen dari total sasaran vaksinasi sebanyak 890.667 orang.

Sedangkan di Kabupaten Pasuruan, cakupan vaksinasi Covid-19 mencapai 54 persen dari total sasaran yang ditetapkan. Gerai vaksinasi yang digelar Faisol Riza diharap mempercepat cakupan vaksinasi di dua daerah tersebut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement