Jumat 12 Nov 2021 01:41 WIB

Targetkan PPKM Level 1, Vaksinasi di Sukabumi Fokus Lansia

Hingga awal November cakupan vaksinasi dosis satu di Kota Sukabumi capai 87,3 persen.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Friska Yolandha
Seorang warga lanjut usia (lansia) di Kota Sukabumi menjalani vaksinasi Covid-19 di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi yang bertepatan dengan hari lansia pada 29 Mei, Sabtu (29/5).
Foto: Republika/riga nurul iman
Seorang warga lanjut usia (lansia) di Kota Sukabumi menjalani vaksinasi Covid-19 di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi yang bertepatan dengan hari lansia pada 29 Mei, Sabtu (29/5).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi terus berupaya mencapai cakupan vaksinasi Covid-19 hingga 100 persen. Salah satunya dengan menggencarkan vaksinasi untuk kalangan lanjut usia (lansia).

Seperti diketahui hingga awal November 2021 cakupan vaksinasi dosis kesatu di Kota Sukabumi mencapai 87,35 persen dan vaksinasi dosis kedua sekitar 46 persen. "Saat ini fokus untuk umur 12 tahun ke atas khususnya lansia," ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi kepada wartawan, Kamis (11/11).

Baca Juga

Sebab saat ini cakupan untuk lansia berada pada kisaran 48 persen. Sementara untuk bisa masuk PPKM Level 1 vaksinasi lansia harus mencapai sekitar 70 persen.

Oleh karena itu, lanjut Fahmi, pemkot menggencarkan berbagai upaya untuk menggenjot vaksinasi untuk lansia. Di antaranya dengan melakukan vaksinasi door to door atau vaksinasi berbasis wilayah.

Selain itu, pemkot juga melakukan pemberian santunan kepada lansia yang mau divaksinasi. Upaya lainnya yakni menggandeng perbankan agar memberikan doorprize agar para lansia mau divaksinasi.

Namun, lanjut Fahmi, masih ada lansia yang tidak bisa divaksinasi karena kondisi kesehatan. Kendala kedua yaitu kekhawatiran lansia ketika divaksinasi sehingga belum mau divaksinasi dan diperlukan edukasi kepada warga.

Di sisi lain, Fahmi berharap capaian vaksinasi dosis kesatu dan kedua bisa linear. Di mana vaksinasi dosis kedua juga harus terus digencarkan kepada warga yang sudah ditentukan waktunya.

Ke depan, ungkap Fahmi, vaksinasi berbasis per wilayah atau RW dan door to door akan terus dilakukan. Upaya ini untuk memudahkan warga menjangkau lokasi vaksinasi karena dengan dengan tempat tinggalnya.

Sebelumnya, pencapaian vaksinasi Covid-19 dosis satu di Kota Sukabumi menempati peringkat tertinggi ketiga di Jawa Barat. Hal ini didasarkan pada data dasboard Kementerian Kesehatan (Kamenkes) per 1 November 2021.

"Upaya percepatan vaksinasi ke depan akan terus digencarkan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi Lulis Delawati. Di antaranya warga harus selalu memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

Petugas di lokasi vaksinasi juga kata Lulis, secara rutin mengingatkan warga akan pentingnya protokol kesehatan. Sebab hal ini efektif dalam mencegah penyebaran Covid-19.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement