REPUBLIKA.CO.ID, SUNGAILIAT -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), membuka akses masuk bagi wisatawan mancanegara untuk menikmati keindahan wisata di daerah itu setelah menurunnya kasus Covid-19.
"Sektor kepariwisataan sudah dibuka sejak awal Oktober 2021, termasuk memungkinkan masuknya wisatawan dari sejumlah negara," kata Bupati Bangka Mulkan di Sungailiat, Kamis (11/11).
Hanya saja, kata Mulkan, baik wisatawan dalam negeri maupun mancanegara yang masuk di kawasan wisata harus memenuhi aturan protokol kesehatan (prokes). Hal itu guna memberi jaminan keselamatan dari ancaman sebaran Covis-19.
"Semua wisatawan yang masuk objek wisata harus menunjukkan bukti sudah divaksin dan bagi wisatawan dari luar harus dilengkapi bukti dokumen bebas terinfeksi virus jenis baru Corona," kata dia.
Dibukanya kembali kepariwisataan daerah setelah sempat berhenti akibat meningkatnya kasus Covid-19, kata Mulkan, sebagai strategi mempercepat pemulihan perekonomian. Terutama bagi sektor penyangga pariwisata.
"Saya optimistis dengan pulihnya sektor kepariwisataan akan memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi sektor usaha masyarakat lainnya," kata Mulkan.
Mulkan mengatakan, sebaran kasus Covid-19 di daerahnya sampai saat ini menunjukan grafik penurunan yang cukup signifikan dengan ditetapkan sebagai wilayah berada pada Level 2 PPKM oleh Kementerian Dalam Negeri. "Begitu pula realisasi cakupan vaksinasi yang terus meningkat setiap harinya dengan dibukanya layanan vaksin di sejumlah tempat termasuk gerai vaksin wisata," kata dia.