REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota Surabaya menggandeng enam perguruan tinggi dalam upaya mengembangkan potensi yang ada di Kota Pahlawan. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengumpulkan rektor perguruan tinggi yang ada di Kota Pahlawan untuk meminta saran dan pendapat dalam proses pengembangan tersebut. Eri meminta perguruan tinggi menerjunkan para pengajar dan mahasiswanya untuk terlibat membangun Kota Surabaya.
“Surabaya ini memiliki banyak perguruan tinggi yang hebat, tentunya kami tidak bisa bergerak sendiri tanpa adanya kolaborasi dengan semua pihak. Makanya saya minta masukan untuk menggerakkan kekuatan ini dengan mengumpulkan perguruan tinggi swasta dan negeri, untuk menjadi bagian dalam pembangunan Kota Surabaya,” kata Eri di Surabaya, Rabu (10/11).
Eri menyatakan, pihaknya membutuhkan keterlibatan dan peran para anak muda, khususnya mahasiswa untuk membangkitkan potensi yang ada di Kota Surabaya. Menurutnya, hal ini selaras dengan program Kampus Merdeka, dimana memberikan kesempatan kepada dosen dan mahasiswa untuk berkegiatan di luar Perguruan Tinggi.
“Kalau mahasiswa juga ikut diterjunkan, maka akan banyak inovasi yang akan diciptakan. Bayangkan jika mereka bisa ikut mencegah bayi stunting, mendesain ulang SWK dengan suasana baru, membangkitkan potensi wisata Jalan Tunjungan dan masih banyak yang lainnya,” ujarnya.
Eri berharap, ke depan akan banyak kegiatan-kegiatan di perguruan tinggi yang nantinya bisa diprioritaskan untuk Kota Surabaya. Seperti halnya Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bisa difokuskan untuk beberapa wilayah di Kota Surabaya.
“Surabaya ini juga masih ada yang perlu diperbaiki, harapan saya KKN nanti juga bisa dilakukan di Surabaya. Maka akan banyak wilayah yang bisa kita kembangkan potensinya. Semoga desain planing kami ini, bisa segera dieksekusi,” kata dia.