REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peringatan Hari Sumpah Pemuda pada masa Pandemi Covid 19 tak menyurutkan anak-anak muda untuk terus berkreasi, berkarya, dan bersemangat. Organisasi sayap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), DKN Garda Bangsa yang dikomandoi Tommy Kurniawan dan Rodli Kaelani pun mengadakan OktoberFest mengusung tema 'Gus Muhaimin dan Indonesia'.
Acara tersebut diadakan untuk memberikan kreativitas bagi anak muda lewat lomba mural, vlog desa, dan desain kaus. Lomba yang berlangsung pada 1 Oktober 2021, dan akan diumumkan pemenangnya pada 10 November 2021.
"Jadi dalam bulan pemuda kemarin kita Garda Bangsa menggelar acara OktoberFest yang tujuannya adalah untuk mengisi bulan kepemudaan dengan dengan kegiatan-kegiatan yang kreatif, jadi ada lomba mural, desain kaus, dan vlog desa. Semua ini terkait dengan anak-anak muda," kata Ketua DKN Garda Bangsa, Tommy Kurniawan dalam siaran di Jakarta, Senin (8/11).
Tommy menuturkan, DKN Garda Bangsa sengaja mengusung tema 'Gus Muhaimin dan Indonesia' untuk lebih mengenalkan Ketua Umum DPP PKB tersebut kepada anak-anak muda. "Jadi karena ini adalah menyangkut lomba anak-anak muda, makanya kami mengambil tema untuk mural dan desain kaus adalah Gus Muhaimin dan Indonesia," ujarnya
Tommy berharap, dengan memperkenalkan Gus Muhaimin kepada anak-anak muda maka dapat menjadi sosok yang menginspirasi mereka. Pasalnya, sebagai tokoh bangsa, Gus Muhaimin sudah melakukan beragam capaian untuk kemajuan bangsa. "Bisa di-searching lah apa-apa saja yang sudah dilakukan oleh beliau, itu targetnya (diadakan lomba ini)," tuturnya.
Sedangkan diadakannya vlog desa, Tommy ingin anak muda dapat mengangkat potensi terpendam yang ada di berbagai desa, yang kemudian dituangkan dalam bentuk video, dan kemudian dimasukan ke dalam Youtube milik DKN Garda Bangsa. "Jadi ini adalah kebanggan anak muda untuk mempromosikan potensi desanya," ujar Tommy.
Ketua Panitia OktoberFest Garda Bangsa, Surya Nata Putra menjelaskan, kegiatan itu digelar untuk menyasar kaum milenial agar menghasilkan karya inovatif, sehingga ikut berkontribusi dengan pembangunan bangsa. "Alhamdulillah kegiatan ini mendapat antusias luar biasa, kurang lebih 300 peserta mengikuti kegiatan ini sebentar lagi kita akan memulai penjurian grand final pada tanggal 10 November tahun 2021,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
