Sabtu 06 Nov 2021 22:54 WIB

Gerakan Penghijauan Dihelat Jelang World Superbike Mandalika

Penanaman pohon di area sirkuit ini dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat.

Salah satu sudut Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (5/11).
Foto: ANTARA/Ahmad Subaidi
Salah satu sudut Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (5/11).

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) H Zulkieflimansyah memimpin gerakan penghijauan dengan menanam pohon menjelang perhelatan Asia Talent Cup (IATC) dan World Superbike (WSBK) di Pertamina Mandalika International Street Circuit pada 19-21 Nobember 2021. Zulkieflimansyah mengajak para pelajar dan seluruh masyarakat untuk terus memasifkan NTB yang asri dan lestari, khususnya menjelang perhelatan dunia IATC dan WSBK di NTB, di mana salah satu ikhtiarnya, gerakan bersama menanam pohon di seluruh wilayah.

"Kita ambil inisiatif saja, sebagai contoh kepada masyarakat, bagaimana untuk memulai gerakan besar menghijaukan NTB," ujarnya di sela penanaman pohon bersama siswa-siswi SMA, SMK, dan elemen masyarakat di Jalan Bypass Mandalika, Sabtu.

Bang Zul, sapan akrabnya, menegaskan gerakan menanam pohon ini juga akan dikoordinasikan dengan pemdauntuk bersinergi dan berkolaborasi dengan bupati/wali kota se-NTB.

"Kita ingin memperindah kabupaten/kota juga, sehingga banyak pengunjung yang melihat betapa hijau dan asrinya Pulau Lombok - Sumbawa untuk dikunjungi," ucap dia.

Menurut Bang Zul, keterlibatan pelajar dari SMA, SMK dan MA untuk melakukan penanaman pohon maupun bunga di sepanjang jalan Bypass Mandalikauntuk menggugah kepedulian generasi muda.

"Nilai edukasi ada, kita ajak generasi muda untuk mencintai lingkungan, kerja sama dan tanggung jawab membesarkan NTB," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB Aidy Furqon mengatakan, keterlibatan dan antusias sekolah untuk mengajak siswa dan seluruh unsur sekolahnya sungguh luar biasa.

"Ada sekitar 300 pohon dan bunga yang terkumpul dan melibatkan 500 pelajar, dari SMA dan SMK se Lombok Tengah," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement