REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Surat elektronik (email) dan nomor ponsel yang digunakan untuk mengelola sejumlah channel jaringan Forum New Network (FNN) dibajak sejak Rabu (3/11) pagi WIB.
Channel tersebut terdiri dari Rocky Gerung Official (RGO), Hersubeno Point, MSD (Mohammad Said Didu) FNN.
"Nama channel RGO sempat diubah menjadi Coinbase (Speaker Series) ??????????. Untuk saat ini channel Rocky Gerung Official dan MSD sudah bisa dipulihkan. Namun channel Hersubeno Point belum bisa publish," kata Pemimpin Redaksi FNN, Mangarahon Dongoran dalam siaran pers di Jakarta, Rabu.
Selama ini, tiga channel tersebut memang kerap mengkritik kebijakan pemerintah. Beberapa konten yang dibuat sepertinya membuat panas pihak-pihak tertentu.
Baca: Rocky Gerung: Percuma Amendemen UUD Jika Bikin Gerah
"Kami mengingatkan bahwa kemerdekaan pers selain dijamin oleh undang-undang (UU), juga dijamin oleh konstitusi UUD 1945. Semua channel yang tergabung dalam FNN merupakan produk jurnalistik bagian yang tak terpisahkan dari media daring FNN.co.id," kata Mangarahon menambahkan.
Dia menuturkan, bagi siapa pun yang merasa tidak berkenan dan keberatan dengan konten yang FNN tayangkan, silakan menempuh prosedur hak jawab dan hak koreksi. Hal itu sebagaimana diatur dalam Pasal 1, 5, 11, dan 15 UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.
"Cara-cara membajak akun dan mengambil alih channel bukanlah cara yang beradab dalam masyarakat demokratis yang menjunjung tinggi kemerdekaan dan kebebasan pers," kata Mangarahon.
Baca: Ini Alasan Said Didu Enggan Meminta Maaf ke Luhut
Sebelumnya, eks sekretaris Kementerian BUMN M Said Didu juga membuat pengakuan kalau channel Youtube miliknya sempat diretas dan dikuasi pihak lain. Beruntung, channel miliknya dan Rocky sudah bisa dipulihkan. Adapun channel FNN masih dikuasai pihak lain.