REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PrismaLink International (PrismaLink) bekerja sama dengan Infradigital (Jaringan IDN) terkait metode pembayaran bagi instansi pendidikan. Dengan kerja sama itu, konsumen Infradigital bisa menikmati teknologi pembayaran terkini dengan mudah dan lengkap.
CEO PrismaLink, Laksono, mengatakan, kolaborasi ini menghadirkan solusi kepada instansi pendidikan untuk memudahkan layanan pembayaran iuran dan tagihan. PrismaLink bisa menghubungkan metode pembayaran ke sistem yang telah dimiliki oleh Jaringan IDN.
"Dengan luasnya Jaringan IDN, kami harap banyak masyarakat Indonesia yang terbantu. Ke depannya, kami akan terus bekerjasama dengan instansi pendidikan dalam hal kemudahan proses pembayaran," kata Laksono dalam keterangan pers yang diterima Republika di Jakarta, Selasa (2/11).
Co-Founder & CEO Infradigital, Ian McKenna, menambahkan, saat ini, ada lebih 4.000 lembaga pendidikan Jaringan IDN di Indonesia yang sudah dapat menikmati fasilitas pembayaran tagihan biaya pendidikan secara online. Kerja sama itu memudahkan orang tua murid dalam mengingatkan, mengelola, dan membayar tagihan/iuran pendidikan melalui berbagai mitra JaringanIDN.
"Bayar biaya pendidikan sekarang tidak perlu ke sekolah lagi. Bagi sekolah yang sudah bergabung dengan jaringan IDN, mereka sudah bisa bayar langsung melalui aplikasi mobile banking di smartphone maupun mitra aplikasi dan marketplace kami," ujar Ian.
Layanan yang disediakan oleh Infradigital adalah digitalisasi lembaga pendidikan berupa platform Portal Digital (PorDi) dan layanan finansial. Infradigital merupakan satu-satunya start up di bidang Edutech yang juga terdaftar di Bank Indonesia (BI), serta mengantongi Sertifikasi ISO 27001:2013 mengenai sistem keamanan informasi (ISMS).
"Kami menghubungkan ribuan sekolah di seluruh Indonesia untuk membantu mereka meningkatkan kualitas pendidikan," ucap Ian.
PrismaLink juga telah mendapatkan izin dari BI dan tersertifikasi PCI DSS. Kini perusahaan ini telah memiliki lebih dari 2.500 merchant aktif di Indonesia. "Hingga akhir 2021, diharapkan mitra aktif PrismaLink bertambah hingga lebih dari 3.000 merchant aktif," ucap Laksono.
Ikuti Whatsapp Channel Republika