Amerika Serikat (AS) telah menyerukan gencatan senjata dalam konflik selama setahun yang telah menciptakan krisis kemanusiaan. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken telah menyatakan kekhawatirannya atas konflik yang meningkat.
Dalam sebuah kicauan, dia mengatakan pertempuran hanya memperpanjang krisis kemanusiaan yang mengerikan di Ethiopia utara. Menurut laporan PBB, ribuan orang tewas dalam perang, jutaan mengungsi dan ratusan ribu menghadapi kondisi kelaparan.
Juru bicara pasukan Tigray Getachew Reda dalam satu kesempatan mengatakan pasukan Tigray tidak mengincar warga sipil, tapi pasukan Ethiopia di wilayah Amhara dan Afar. Meski sejumlah saksi mata mengatakan hal yang sebaliknya.
Pasukan Tigray mengaku menekan pemerintah untuk mencabut blokade total pada bantuan makanan dan kebutuhan dasar di wilayah mereka karena sekitar 400 ribu orang terancam kelaparan.