Senin 01 Nov 2021 08:55 WIB

Beda Respons Sherina Terkait Kasus Anjing di Aceh dan Bali

Sherina ajak viralkan plat motornya agar pelaku segera terlacak dan ditindak.

Penyanyi Sherina Munaf.
Foto: @sherinasinna
Penyanyi Sherina Munaf.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Artis dan penyanyi Sherina Munaf ikut bersuara terkait seorang warga yang membunuh anjing di Bali dan kemudian viral. Kasus itu tidak lama terjadi setelah Satpol PP Kabupaten Pidie Aceh, Provinsi Aceh, dianggap melakukan kekerasan kepada anjing.

Khusus di Aceh, kasus itu mendapat sorotan media nasional setelah Sherina ikut mengecam dan mengaitkannya dengan wisata halal. Namun, komentar Sherina dalam kasus anjing dibunuh di Jimbaran, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, dianggap warganet berbeda dan tidak galak.

"Kini kekerasan pada anjing terjadi di Bali dan tertangkap kamera. Yuk viralkan pelat motornya agar pelaku segera terlacak dan ditindak. Mari bertanggung jawab bersama agar #IndonesiaRamahSatwa. Payung hukum perlindungan hewan juga perlu dibenahi demi cegah tindakan-tindakan seperti ini," ujar Sherina lewat akun Twitter, @sherinasinna dikutip Republika di Jakarta, Senin (1/11).

Sherina mengomentari video akun Twitter, @edwinsaragih yang menjelaskan seorang pengendara motor mencoba memasukkan anjing ke dalam karung. Video tersebut sudah ditonton 316 ribu viewers dan terlihat jika pelat motor pelaku yang meracuni anjing bernomor polisi DK 5833.

"Dapat info di WA Group, seseorang meracuni anjing di Perumahan Green Lestari, Jimbaran, Bali. Kejam dan tak punya hati. Kalau ada info please share. Penampakan plat photo di tweet berikut #stopkekerasanterhadaphewan," ujar Edwin.

Sebelumnya, Sherina berkomentar sangat keras terhadap perlakuan Satpol PP Kabupaten Pidie terhadap anjing bernama Canon. Dia pun sampai membawa status wisata halal untuk mengecam tindakan Satpol PP.

"Masih stres kebayang hewan peliharaan tersayang, dirawat dari kecil, ramah, dan percaya sama manusia, eh diburu, disiksa dan tewas oleh tangan-tangan aparat berseraga, untuk alasan apakah? Wisata halal? Kalau sampai iya demi itu, apakah halal = menghalalkan segala cara? Sakitberbeda," kata Sherina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement