REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, pihaknya telah menerima 3.311.760 dosis vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat dalam mengantisipasi kemungkinan adanya gelombang ketiga. Vaksin tersebut kemudian didistribusikan ke kabupaten dan kota.
"Dari jumlah tersebut, stok yang masih tersimpan di Laboratorium Dinas Kesehatan Provinsi Riau 300 ribu dosis vaksin," kata Mimi di Pekanbaru, Ahad (31/10).
Dia mengatakan, stok vaksin tersebut harus disimpan di laboratorium milik dinas yang ada di Kota Pekanbaru. Sebab, kalau dikirimkan ke kabupaten atau kota nanti tidak habis sehingga kedaluarsa.
"Untuk itulah daerah harus cepat menghabiskan vaksin yang ada sekarang karena banyak persentase vaksin di daerah masih di bawah 40 persen," ujarnya.
Dijelaskan Mimi, kabupaten dan kota harus bisa menghabiskan stok vaksin yang tersedia agar pihaknya bisa menambah vaksin ke daerah. Jika stok vaksin di Riau mulai menipis, Kementerian Kesehatan akan segera mengirim vaksin lagi sampai target vaksinasi bagi masyarakat di Riau tercapai.
Lebih lanjut, Mimi meminta warga yang belum divaksin agar menuju ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan suntikan. Selain itu, masyarakat juga harus tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari meski jumlah kasus Covid-19 di Riau saat ini cenderung menurun.
"Tetap disiplin prokes, jangan abai karena virus ini masih ada," kata Mimi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
