REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pelaksana tugas Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menyiapkan bantuan khusus hingga Rp 10 miliar dalam mendorong pemerintah kabupaten/kota, untuk menggenjot peningkatan produk ekspor. Bantuan ini disiapkan bagi daerah yang mampu memperkuat dan meningkatkan kuantitas ekspornya.
Reward yang akan diberikan dalam bentuk bantuan keuangan daerah. Andi Sudirman menyebutkan, bagi daerah yang meningkatkan ekspornya, akan ada variabel khusus penambahan bantuan keuangan daerah senilai Rp 500 juta hingga Rp 10 miliar.
"Kalau ekspor bisa terus meningkat, reward hingga Rp 20 miliar kita bisa berikan," kata Andi Sudirman saat melepas ekspor langsung produk perikanan ke Hongkong via udara di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sabtu (30/10).
Bagi Andi, akan ada penilaian tersendiri dan berpengaruh pada bantuan keuangan jika daerah kabupaten/kota memiliki kekuatan dan perhatian pada peningkatan ekspor yang kuat. Termasuk, di angka stunting dan kemiskinan, akan diberikan bantuan khusus variabel penambah nilai bantuan keuangan.
"Apresiasi tentu akan diberikan kepada daerah karena dapat menggunakan infrastruktur yang telah dimiliki untuk meningkatkan ekspor. Sehingga, stok ekspor tetap tersedia. Demikian juga penerbangan langsung untuk ekspor, tetap memiliki muatan," urainya.
Ia juga meminta dinas terkait untuk ikut berperan dalam memberikan layanan dan menjaga agar stok tetap terjaga. Sehingga, fasilitas yang dihadirkan bisa dimanfaatkan dengan baik, termasuk infrastruktur perhubungan.
"Penerbangan ke Hongkong kapasitasnya 30 ton, yang dikirim tadi 11 ton. Jadi ini bisa diisi dengan ekspor lainnya. Ini tugas kepala dinas, agar layanan penerbangan ini tidak berhenti," ujar dia.
Meski demikian, ia menekankan menjaga lingkungan adalah yang terpenting. Baik itu untuk ekspor pertanian, kelautan, maupun perikanan.