Sabtu 30 Oct 2021 19:27 WIB

Toko Bangunan di Pondok Aren Terbakar, Pemadaman Delapan Jam

Belum diketahui taksiran kerugian atas insiden kebakaran tersebut.

Rep: Eva Rianti/ Red: Andri Saubani
Ilustrasi kebakaran
Foto: Antara/Jeremias Rahadat
Ilustrasi kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN – Kebakaran terjadi di sebuah toko bangunan yang berada di Jalan Raya Jombang, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (30/10). Upaya pemadaman si jago merah dalam insiden tersebut butuh waktu hingga lebih dari delapan jam.

Kepala Dinas Pemadaman Kebakaran Tangsel Uci Sanusi menjelaskan, kebakaran tersebut terjadi pada sekira pukul 04.50 WIB. Tempat kejadian perkara (TKP) tepatnya di toko bangunan milik seorang bernama Benyamin di Jalan Raya Jombang Nomor 23 RT 003 RW 003, Pondok Aren, Tangsel.

Baca Juga

“Objek yang terbakar toko bangunan atau material dua lantai. Luas bangunan LK 40 x 60 meter,” ujar Uci dalam keterangannya, Sabtu (30/10).

Sebanyak 10 unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk melakukan upaya pemadaman di TKP. Upaya itu membutuhkan waktu lebih dari delapan jam, hingga pukul 13.20 WIB.

Uci menyebut proses pemadaman meliputi pendinginan dan penguraian memang membutuhkan waktu yang lama. Pasalnya, banyak bahan kimia mudah terbakar yang ada di dalam toko bangunan. Selain itu juga kendala asap hitam yang pekat.

“Lama pemadaman: 04.50 sampai 13.20 WIB. Kendala berupa asap hitam pekat dan bahan-bahan kimia yang mudah terbakar,” jelasnya.

Uci mengatakan, insiden itu menyebabkan satu orang pegawai toko mengalami luka-luka dan satu orang anggota pemadam kebakaran terkena tetesan cat. “Dani, pegawai toko luka ringan pada tangan. Dan Achmad, anggota Damkar terkena tetesan cat. Korban langsung dibawa ke RS IMC Jombang, dan sekarang sudah pulang kembali ke rumah,” jelasnya.

Terkait dengan penyebab kebakaran, Uci mengatakan, insiden itu diduga terjadi karena korsleting listrik. Akibat kejadian itu, selain bangunan, satu unit truk pengangkut bahan bangunan juga ikut terbakar. Sementara itu, belum diketahui taksiran kerugian atas insiden kebakaran tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement