REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Pemkot Sukabumi menjalin kerjasama dengan Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung dalam bidang pendidikan, pelatihan dan penelitian dan pengabdian masyarakat. Hal tersebut diawali dengan pertemuan di Balai Kota Sukabumi, Jumat (29/10) lalu.

Selain itu dilakukan penandatanganan kerjasama oleh Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dengan Rektor Itenas Bandung Meilinda Nurbanasari serta dihadiri Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Adil Budiman.

'' Pembangunan tidak hanya bisa dilakukan oleh pemerintah tapi melibatkan unsur lainnya dalam pentahelix atau bahkan hexa helix,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, Sabtu (30/10). Di mana salah satu unsurnya adalah akademisi atau dunia kampus.

Harapannya kata Fahmi, kerja sama ini saling menguatkan dan menguntungkan. Khususnya dalam pengembangan teknologi. Rektor Itenas Bandung Meilinda Nurbanasari mengatakan, Itenas menyanbut baik kerjasama dengan Pemkot Sukabumi. Hal ini dalam upaya mewujudkan tridarma perguruan tinggi yakni pendidkan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Selain itu dalam mendukung Merdeka belajar kampus merdeka dan harus ada link and match tidak hanya di perusahaan melainkan pemerintahan. Meilinda mengatakan, di Itenas ada 17 program studi antara lain teknik lingkungan, arsitektur, dan program studi lainnya seperti desain komunikasi visual.

Kepala DLH Kota Sukabumi Adil Budiman mengatakan, kerja sama ini dalam rangka Merdeka belajar kampus merdeka. Ditindaklanjuti secara lerjanjian tertulis dengan DLH. Nantinya akan dikembangkan Itenas dengan dinas lainnya terkait jurusan yang ada. Di mana mahasiswa Itenas akan magang dan penelitian di DLH Sukabumi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika