Jumat 29 Oct 2021 21:11 WIB

Pemkot Bandar Lampung Gelar Lapak Kuliner UMKM

Lapak kuliner UMLM buka setiap Sabtu-Ahad mulai pukul 05.00 WIB.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Fuji Pratiwi
Lapak kuliner (ilustrasi). Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung, Provinsi Lampung, menggelar lapak kuliner baru disajikan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jl Gatot Subroto, pada Sabtu (30/10) dan Ahad (31/10).
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Lapak kuliner (ilustrasi). Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung, Provinsi Lampung, menggelar lapak kuliner baru disajikan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jl Gatot Subroto, pada Sabtu (30/10) dan Ahad (31/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung, Provinsi Lampung, menggelar lapak kuliner baru disajikan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jl Gatot Subroto, pada Sabtu (30/10) dan Ahad (31/10). Para pelaku UMKM tersebut akan mendapatkan pinjaman dari Bank Mandiri tanpa bunga.

Kuliner di sepanjang Jl Gatot Subroto tersedia taman wisata yang telah diresmikan tugu Proklamator Soekarno pada Kamis (28/1). Lapak kuliner UMKM tersebut tersedia lebih dari 300 lapak, dan buka setiap Sabtu – Ahad mulai pukul 05.00 WIB sampai 11.00 WIB.

Baca Juga

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, para pengunjung dapat menikmati sajian kuliner yang dibuat UMKM dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. "Tidak ada (pengunjung) makan di tempat, pengunjung harus mematuhi protokol kesehatan, dan diawasi satgas," kata Eva Dwiana di Bandar Lampung, Jumat (29/10).

Lapak-lapak kuliner telah di sediakan di Jl Gatot Subroto dengan ukuran dua kali tiga meter dan telah dibatasi dengan garis putih. Arus kendaraan yang biasa melintas pada hari kerja, dialihkan ke jalur lain, sehingga pengunjung lebih leluasa menikmati sajian di sentra kuliner Kota Bandar Lampung.

Kepala Badan Polisi Pamong Praja (Banpol PP) Suhardi Syamsi mengatakan, pada gelaran sentra kuliner dan taman wisata tersebut, akan diturunkan dua peleton anggota Banpol PP. Petugas akan mengawasi penerapan protokol kesehatan kepada pengunjung dan pedagang. Diantaranya, memakai masker, penyiatan tempat cuci tangan, dan menjaga jarak.

"Kami menurunkan sekitar 60 orang personil untuk menjaga keamanan di lokasi dan juga pengamanan protokol kesehatan," ujarnya.

Menurut dia, pengamanan tidak berlangsung kaku dan merusak kegiatan sentra kuliner bagi warga. Banpol PP akan bekerja sama dengan Polresta Bandar Lampung dan juga Dinas Perhubungan untuk kelancaran wisata kuliner di kota berjuluk Tapis Berseri tersebut.

Untuk kenyamanan pengunjung, Pemkot Bandar Lampung akan menyediakan layanan wifi gratis di taman wisata kuliner. Namun, pengunjung yang mendatangi taman wisata kuliner tetap mematuhi protokol kesehatan di antaranya tidak berkerumun.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement