REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Di era Society 5.0 ini, peran media sosial sangat besar sekali dalam berbagai sektor kehidupan manusia. Melihat hal itu, dosen prodi Sistem Informasi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menggelar pengabdian masyarakat (PM) bersama LKS Yayasan Pundi Rakyat, Sabtu (23/9) silam.
Kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini, diketuai Ita Dewi Sintawati, Sriyadi, Roida Pakpahan, Ginabila, serta beberapa mahasiswa Universitas BSI. PM ini berisi sosialisasi peran media sosial dalam peningkatan pelayanan prima pada anggota LKS Yayasan Pundi Rakyat, Jakarta Pusat.
Dalam sambutannya, Ita mengatakan, LKS Yayasan Pundi Rakyat ini merupakan lembaga yang bergerak di bidang sosial dengan berbagai kegiatannya. Dimana sistem pelayanannya masih dilakukan secara sederhana dengan tatap muka.
“Dengan adanya pandemi Covid-19 ini, maka pelayanan agak terhambat. Sehingga banyak masyarakat yang berinteraksi dengan Yayasan mengeluh, sebab mendapatkan pelayanan yang tidak maksimal,” tutur Ita, Sabtu (23/9) silam.
Ia mengatakan, oleh karena itu, tim PM prodi Sistem Informasi Universitas BSI ingin memberikan solusi dengan mengadakan PM berupa sosialisasi pelayanan prima pada LKS Yayasan Pundi Rakyat, Jakarta pusat.
“Tujuan dari kegiatan tersebut yaitu untuk memberikan sosialisasi mengenai penggunaan media sosial, khususnya dalam menggunakan aplikasi Instagram dengan beberapa fiturnya seperti live instagram, instastory, dan postingan,” jelasnya.
Selanjutnya PM ini dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang peran media sosial dalam peningkatan pelayanan prima pada anggota LKS Yayasan Pundi Rakyat, Jakarta Pusat yang disampaikan oleh Sriyadi selaku tutor.
“Dengan adanya media sosial ini, pihak pengelola bisa menyampaikan informasi-informasi kegiatan, program kerja, penyaluran bantuan sosial serta penjualan produk dari Yayasan tersebut. Sehingga memungkinkan pengelola dapat meningkatkan pelayanannya,” ujar Sriyadi, Sabtu (23/9) silam.
Ia mengatakan, kemajuan teknologi, khususnya internet memiliki pengaruh sangat positif dalam menciptakan lebih besar lagi jangkauan pelayanan LKS Yayasan Pundi Rakyat.“Kegiatan pelayanan ini bisa dilakukan secara digital, tidak terpengaruh dari jarak, waktu, usia dan latar belakang,” katanya.
Lanjutnya, tantangan dalam melakukan pelayanan melalui media sosial ini adalah ketika membangun konten. Masing-masing media sosial berbeda perlakuannya dalam penyajian konten dan dibutuhkan pengetahuan serta kemampuan yang cukup baik dalam mengelolanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
