Kamis 28 Oct 2021 11:19 WIB

Susu Kambing Jadi Tumpuan Anak Gajah dan Warga Kenya

Susu kambing jadi sumber protein bagi anak gajah sekaligus pencaharian warga di Kenya

Rep: Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
Susu kambing jadi sumber protein bagi anak gajah sekaligus pencaharian warga di Kenya. Ilustrasi.
Foto: EPA
Susu kambing jadi sumber protein bagi anak gajah sekaligus pencaharian warga di Kenya. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SAMBURU -- Sebuah panti asuhan gajah di Kenya sedang menguji susu kambing sebagai makanan untuk kawanan kecilnya. Perubahan ini sebagai bentuk nutrisi yang berpotensi lebih sehat, lebih murah, dan mendukung keberlangsungan warga sekitar.

Suaka Gajah Reteti di wilayah semak belukar semi-kering Samburu,  Kenya utara, membantu menyelamatkan anak gajah yang yatim piatu dan terlantar. Ketika gajah sudah cukup besar untuk bertahan hidup sendiri, suaka yang didirikan pada 2016 ini melepaskan mereka kembali ke alam liar.

Baca Juga

Tempat ini sebelumnya telah menggunakan susu bubuk bayi yang mahal untuk memberi makan anak gajah. Namun, penasihat dokter hewan di fasilitas tersebut, Steven Chege, mengatakan mereka telah mulai menggunakan susu formula berbasis susu kambing sebagai pengganti yang potensial terutama untuk anak gajah.

"Ini adalah hewan yang mungkin baru saja kehilangan seorang ibu, mereka telah dipisahkan dari keluarga mereka. Jadi, mereka banyak mendapat trauma psikologis. Itu tantangan besar yang bisa membahayakan kesehatan mereka. Susu kambing sangat baik untuk kelangsungan hidup dan kesehatan pedet (gajah) kecil," ujar Chege.

Selain itu, Chege pun menyatakan beralih ke susu kambing yang lebih murah dari susu formula bayi dapat memangkas biaya makan untuk kawanan suaka yang berfluktuasi antara 15-30 hewan. Meskipun hingga saat ini mereka belum melakukan studi yang memperhitungkan semua biaya terkait seperti pendinginan.

"Susu kambing sangat kaya akan protein dan bukan hanya protein, ini adalah protein yang sangat mudah dicerna, tidak seperti susu sapi," kata Chege seraya menambahkan bahwa hal itu menyebabkan lebih sedikit gangguan perut.

Terlihat pula anak-anak gajah bergegas melintasi kandang berdebu untuk meneguk susu dengan lahap. Mereka memperlihatkan taring yang sedang tumbuh saat membuka mulut kecil untuk mengambil botol susu.

Peternak kambing lokal, Liwana Lenakukunyia, adalah salah satu dari banyak peternak yang menjual susu kambing ke suaka. Dia mengaku senang mendapatkan sumber pendapatan baru. Banyak petani yang mendapat manfaat dari skema baru ini adalah perempuan.

"Sejak kami mulai memerah susu kambing dan menjual susunya ke suaka, setidaknya kami memiliki uang sendiri untuk memberi makan keluarga," kata Lenakukunyia.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement