REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Dinas Kesehatan Sumatra Utara melaporkan tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) ruang isolasi pasien Covid-19, di rumah sakit di wilayah tersebut sepanjang Oktober 2021 menurun drastis. Penurunan itu terhitung tanggal 1-26 Oktober.
"Saat ini angka BOR isolasi 1,82 persen dan BOR ICU 3,64 persen," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, dr Nelly Fitriani, di Medan, Rabu (27/10).
Ia menjelaskan bahwa tingkat keterisian tempat tidur untuk rawat inap isolasi pasien Covid-19 di Sumut pada awal Oktober di angka 6,13 persen, kemudian menurun drastis pada 26 Oktober menjadi 1,82 persen. Sementara untuk keterisian tempat tidur ruang ICU per 1 Oktober di angka 11,78 persen dan menurun pada 26 Oktober menjadi 3,64 persen.
"Grafik penurunan angka BOR COVID-19 Sumut sangat signifikan. Bahkan, setiap hari grafiknya terus turun," ujarnya.
Nelly menambahkan, penurunan grafik BOR Covid-19 juga terjadi di Kota Medan. Saat ini tercatat 2,76 persen untuk BOR Isolasi dan 5,63 persen BOR ICU.
"Kalau Kota Medan, BOR Isolasi turun dari 8,05 persen menjadi 2,76 persen. Sedangkan BOR ICU turun dari 15,3 persen menjadi 5,63 persen," ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan data Kementerian Kesehatan per tanggal 27 Oktober 2021, tercatat jumlah kasus terkonfirmasi di Sumut mencapai 105.783 orang. Kemudian, untuk angka kesembuhan mencapai 102.424 orang dan meninggal dunia 2.882 orang. Berdasarkan data tersebut, maka kasus aktif atau jumlah penderita Covid-19 di Sumut turun menjadi 478 dari hari sebelumnya sebanyak 523 orang.