REPUBLIKA.CO.ID, PADANG ARO-- Kapolres Solok Selatan, Sumatera Barat, AKBP Tedy Purnanto mengatakan dengan sisa waktu 66 hari Pemkab setempat minimal harus menaikan target vaksinasi 3.000 orang setiap hari agar diakhir tahun bisa mencapai 100 persen."Kalau di Solok Selatan rutin mencapai setengah persen vaksinasi atau 700 orang setiap hari maka di akhir tahun ini bisa mencapai 70 persen sedangkan kalau ingin capaian 100 persen maka minimal pemberian vaksin 3.000 orang sehari," katanya saat rapat koordinasi Forkopimda gebyar vaksin di Padang Aro, Selasa (26/10).
Kapolres Solok Selatan mengaku prihatin terhadap capaian vaksin di Sumbar yang saat ini masih di nomor tiga terendah setelah Papua dan Aceh.Oleh sebab itu, katanya Forkopimda Provinsi Sumatera Barat menginisiasi "Sumbar Sadar Vaksin" dan ini harus dimaksimalkan. Agar capaian vaksin bisa lebih cepat ia menyarankan adanya hadiah tertentu yang dapat menarik minat masyarakat untuk vaksin.
Kajari Solok Selatan, M Bardan mengatakan, vaksinasi keberlanjutan harus difokuskan di tingkat kecamatan seperti yang dianjurkan Kapolda Sumbar."Untuk mencapai target satu hari 3.000 orang di vaksin menjadi tanggung jawab bersam mulai dari camat, Wali Nagari hingga Jorong," ujarnya.Pada Sabtu 30/10 pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan melakukan giat vaksinasi secara serentak bertajuk "Sumbar Sadar Vaksin".Kegiatan ini menargetkan pemberian vaksin kepada 100 ribu orang di seluruh Kabupaten/Kota di Sumbar.
Dalam rangka mempersiapkan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Solok Selatan berkordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) demi mencapai target vaksinasi nasional seperti yang diinstruksikan pemerintah pusat.Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 10 Oktober 2021, dari total 4.408.509 sasaran vaksinasi di Sumatera Barat, baru 1.114.877 orang atau 25.29 persen yang disuntik vaksin dosis pertama dan 568.327 orang atau 12.89 persen yang sudah mendapatkan dosis lengkap.