Selasa 26 Oct 2021 17:09 WIB

Ada Evakuasi Kecelakaan Motor, Perjalanan KRL Terhambat

Rangka sepeda motor berada di bawah KRL.

Penumpang turun dari gerbong Kereta Rel Listrik (KRL) melintas di Stasiun KA Palmerah, Jakarta Barat, Senin (6/7). KA 2051 belum dapat melanjutkan perjalanan karena ada evakuasi rangka motor dari insiden kecelakaan pada Selasa (26/10) siang.
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Penumpang turun dari gerbong Kereta Rel Listrik (KRL) melintas di Stasiun KA Palmerah, Jakarta Barat, Senin (6/7). KA 2051 belum dapat melanjutkan perjalanan karena ada evakuasi rangka motor dari insiden kecelakaan pada Selasa (26/10) siang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) terganggu karena proses evakuasi kecelakaan sepeda motor di perlintasan kereta Jalan Tenaga Listrik, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa. Petugas gabungan dari KAI Commuter, kepolisian dan Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat masih melakukan evakuasi rangka sepeda motor yang berada di bawah KRL.

"Kami memohon maaf atas adanya kendala perjalanan KA 2051 relasi Parungpanjang-Tanah Abang di KM. 8+200 antara Palmerah-Tanah Abang yang terjadi sekitar pukul 11.30 WIB," kata Manager External Relations KAI Commuter Adli Hakim di Jakarta, Selasa.

Baca Juga

Akibatnya, KA 2051 belum dapat melanjutkan perjalanan. Selain melakukan evakuasi rangka sepeda motor, petugas juga mendatangkan kereta penolong.

"Pada pukul 13.35 WIB, rangkaian KA 2051 ditarik kereta penolong ke Stasiun Tanah Abang dan seluruh pengguna KRL KA 2051 dievakuasi dengan mengalihkannya ke KA 2059," kata Adli.

Untuk sementara, perjalanan KRL dari Palmerah menuju Tanah Abang atau sebaliknya diatur bergantian menggunakan satu jalur. Kebijakan itu diambil setelah seorang pengendara motor tertabrak kereta KRL jurusan Palmerah--Tanah Abang karena menerobos perlintasan kereta di Jalan Tenaga Listrik, Tanah Abang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement