Senin 25 Oct 2021 18:26 WIB

Azis Bantah Kenalkan Rita Widyasari dengan Eks Penyidik KPK

Azis Syamsuddin menegaskan pertemuan antara Rita Widyasari dengan Robin tidak sengaja

Mantan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin menyampaikan keterangan dalam sidang lanjutan kasus dugaan suap penanganan perkara yang diusut KPK dengan terdakwa mantan penyidik KPK AKP Stepanus Robin Pattuju dan pengacara Maskur Husain di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (25/10). Sidang tersebut beragendakan mendengarkan keterangan saksi. Republika/Putra M. Akbar
Foto:

Azis pun menyebut tidak tahu bahwa mantan Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial dan Rita Widyasari meminta bantuan Robin untuk mengurus perkara keduanya di KPK. "Keduanya tidak pernah cerita," ungkap Azis. 

"Memang berkas Robin dibawa-bawa?" tanya jaksa.

"Saya kan mau bicara dengan Bu Rita, jadi di situ ada berkas-berkas saya termasuk dokumen yang dititipkan Robin ke saya, itu berkasnya di mobil," jawab Azis.

"Jadi saudara tidak tahu kenapa Robin harus jauh-jauh ambil berkas ke Tangerang?" tanya jaksa.

"Saya juga tanya kenapa tidak tunggu sore atau di mobil, katanya dia buru-buru ada urusan," jawab Azis.

Azis selanjutnya juga membantah mengetahui Rita sedang mengajukan PK dalam perkara suap dan gratifikasiKeterangan Azis itu berbeda dengan pernyataan Rita pada sidang 18 Oktober 2021 yang mengatakan Azis lah yang memperkenalkan Rita dengan Robin pada September 2020. 

"Pernah saat September 2020, bang Azis ke Tangerang untuk membahas rapim (rapat pimpinan) Golkar karena ada mau ada pergantian Ketua Golkar Kaltim dan beliau menyampaikan juga mau memperkenalkan Robin untuk bantu-bantu kasus PK di Mahkamah Agung," kata Rita pada sidang 18 Oktober 2021.

 

Rita juga menyebut ada orang suruhan Azis agar tidak membawa-bawa namanya dalam penyidik KPK. "Pada intinya beliau menyampaikan jangan bawa-bawa Bang Azis. Saya sampaikan, niatnya Bang Azis kan sebetulnya membantu saya Pak. Beliau bilang jangan bawa beliau. Ada beberapa angka yang harus saya akui," ungkap Rita.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement