Senin 25 Oct 2021 06:17 WIB

Pelaku Industri Kreatif Agar Buat Produk Ramah Lingkungan

Industri tak tebatas cari keuntungan semata, tetapi juga peduli terhadap lingkungan.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Andi Nur Aminah
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (ketiga kanan)
Foto: ANTARA/Didik Suhartono
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (ketiga kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak pelaku industri kreatif di wilayah setempat meningkatkan produk ramah lingkungan atau pro lingkungan dalam proses produksinya. Pasalnya, kata dia, ekonomi global serta tuntutan pasar, mendorong semua industri untuk melakukan pendekatan bisnis yang juga berbasis lingkungan.

“Jadi industri tidak sebatas mengejar keuntungan semata, tetapi juga peduli terhadap lingkungan dan masyarakat,” kata Khofifah, Ahad (24/10).

Baca Juga

Khofifah menyebut, hal tersebut sebagai bentuk tanggung jawab sosial dalam sebuah bisnis. Harapannya, tentu saja antara pembangunan industri dengan kelestarian lingkungan hidup bisa selaras berjalan, serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Khofifah mengatakan, terdapat perubahan tren di pasar Eropa. Dimana pasar Eropa  cenderung mempersyaratkan produk industri kreatif yang ramah lingkungan .

“Tren terhadap keberlanjutan daya dukung alam dan lingkungan ini menurut saya sangat positif karena sisa bahan yang tidak terpakai dapat  digunakan lagi sehingga tidak menjadi limbah. Bahan baku organik tentu jauh lebih mudah terurai dan ramah lingkungan sehingga zero waste,” ujarnya. 

 

Khofifah melanjutkan, produk ramah lingkungan sedikit banyak telah diterapkan para pelaku usaha kreatif di Jatim. Menurutnya, ini akan menjadi luar biasa dimana banyak usaha produksi yang berbahan baku bambu, perca, serta dari berbagai barang yang sudah dikategorikan sebagai sampah, tetapi bisa diproduksi kembali menjadi sesuatu yang mempunyai nilai. 

 "Ini saya rasa sangat penting. Semoga bisa didesain lebih detail, dan lebih banyak menemu-kenali potensi-potensi daerah kemudian menggali pikiran-pikiran kreatif dari sangat banyak masyarakat terutama dari yang berbasis pada kultur lokal," kata dia.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement