Jumat 22 Oct 2021 23:42 WIB

Vaksinasi Covid-19 Lansia di Jaktim Tertunda oleh Komorbid

Lansia ini serba salah karena ketika mau divaksin kadang mereka komorbid.

Seorang ibu lansia disuntik vaksin Covid-19 (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Harviyan Perdana Putra/aww.
Seorang ibu lansia disuntik vaksin Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengungkapkan pelaksanaan vaksinasi CO-19 terhadap lansia tertunda karena banyak di antara mereka memiliki komorbid atau penyakit penyerta."Untuk vaksinasi lansia kita lakukan sesuai arahan pak gubernur. Sekarang prioritas kita adalah kepada lansia yang rentan. Lansia ini serba salah karena ketika mau divaksin kadang mereka komorbid, ada darah tinggi. Jadi, kadang tertunda karena keadaan," kata Muhammad Anwar di Jakarta, Jumat.

Anwar pun mengimbau kepada para lansia yang akan melakukan vaksinasi Covid-19 untuk melakukan pengecekan kesehatan terlebih dahulu."Jadi, diharapkan ketika ada komorbid, darah tinggi atau sesak, dia berobat ke Puskesmas ketika sehat langsung divaksinasi," ujar Anwar.

Baca Juga

Lebih lanjut, dia mengatakan saat ini capaian vaksinasi Covid-19 di Jakarta Timur termasuk di dalamnya lansia hampir mencapai 90 persen untuk dosis pertama dari target penerima vaksin sebanyak 2.581.887. "Untuk tahap kedua sudah hampir 80 persen. Kita upayakan terus kolaborasi dengan pihak ketiga, partai politik, anggota dewan, bagaimana kita menciptakan suasana sehat, suasana nyaman kepada masyarakat dengan memastikan protokol kesehatan berjalan dengan baik," tutur Anwar.

Wali Kota juga mengimbau kepada masyarakat yang telah menerima vaksin Covid-19 untuk tidak lengah terhadap protokol kesehatan. "Saya sampaikan kepada masyarakat bahwa vaksinasi bukan membuat terbebas dari Covid-19. Kalau kita mengabaikan protokol kesehatan kita akan kena Covid-19," ujar Anwar.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement