Sabtu 23 Oct 2021 00:40 WIB

Lansia Ini Nekat Pukul dan Ludahi Petugas KRL, Kenapa?

Petugas tetap memberi pelayanan kepada wanita di dalam gerbong kereta api tersebut.

Rep: Eva Rianti/ Red: Agus Yulianto
Petugas menuntun penyandang tuna netra di dekat gerbong KRL Commuter Line. (Ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas menuntun penyandang tuna netra di dekat gerbong KRL Commuter Line. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Seorang wanita berperawakan lanjut usia (lansia) melakukan pemukulan dan meludahi seorang petugas kereta rel listrik (KRL) dalam perjalanan dari Stasiun Parungpanjang menuju Stasiun Tanah Abang. Tindakan wanita tersebut diduga dilakukan usai ditegur oleh sang petugas KRL lantaran tidak mengenakan masker. 

Berdasarkan video yang tersebar di media sosial, salah satunya @kabarserpong tampak seorang wanita memukuli seorang petugas keamanan dengan menggunakan kardus berwarna cokelat beberapa kali ke arah bagian kepalanya. Tidak hanya itu, wanita tersebut juga sempat meludahi petugas tersebut. 

Saat melakukan aksinya, wanita yang memakai baju berwarna merah dan celana tanggung berwarna biru donker serta rambut sebahu tersebut terlihat tidak mengenakan masker. Diduga, yang bersangkutan kesal ditegur petugas lantaran tidak menggunakan masker di dalam gerbong kereta api. 

"Diduga tidak terima ditegur karena tidak pakai masker di dalam kereta, seorang ibu-ibu memukul dan meludahi petugas. Tampak seorang ibu-ibu marah-marah, memukul hingga meludahi petugas kereta api di dalam gerbong kereta yang sedang berjalan dan akan tiba di Stasiun Serpong Tangerang pada hari Kamis, 21/10 pukul 11.14 WIB," tulis akun tersebut, Jumat. 

Wanita itu disebut terus memarahi dan memaki petugas. Sementara sang petugas tidak melakukan perlawanan terhadapnya, atau hanya diam saja menerima perlakuan wanita tersebut. 

"Terlihat petugas dengan sabar menghadapi ibu tersebut dan terus merekam kejadian itu 'biarin biarin sabar sabar'," ujar sang petugas tersebut. 

Sedangkan sang ibu terus saja marah-marah sambil memukul dan memaki "Tak ludahin lu, tak ludahin'. Kemudian ibu-ibu tersebut meludah ke arah wajah sang petugas," lanjutnya.

Sementara itu, pihak KAI Commuter mengonfirmasi dan menyampaikan keterangannya mengenai insiden tersebut. Disampaikan bahwa petugas tetap memberi pelayanan kepada wanita di dalam gerbong kereta api tersebut, meski mengalami tindakan kurang menyenangkan. 

"Petugas pengawalan kereta di KRL tetap memberikan layanan kepada seorang lansia pengguna KRL yang emosional terhadap petugas pada Kamis (21/10). Video yang beredar di media sosial tersebut terjadi pada Kamis, 21/10 sekitar pukul 11.40 WIB dalam perjalanan KRL dari Stasiun Parung Panjang menuju Stasiun Tanah Abang," ujar Manager External Relations KAI Commuter Adli Hakim saat dikonfirmasi, Jumat (22/10). 

Adli mengatakan, petugas memang mendapatkan serentetan tindakan yang mengganggu pengguna KRL lainnya yang ada di lokasi, termasuk tidak menaati protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Namun, petugas yang bersangkutan tetap sabar menerima perlakuan tersebut. 

"Dalam perjalanan, pengguna KRL tersebut terlihat beberapa kali mengganggu kenyamanan pengguna lain, sulit mengikuti aturan protokol kesehatan, dan tidak kooperatif saat petugas menegurnya. Namun, dengan kesabaran petugas, pengguna tersebut akhirnya dapat ditenangkan dan turun di stasiun tujuannya," lanjutnya. 

Atas kejadian itu, Adli berharap, para pengguna KRL dapat melaporkan adanya insiden tidak menyenangkan atau mengganggu keamanan. "KAI Commuter mengajak para pengguna untuk senantiasa melaporkan ke petugas bila ada pengguna lain yang mengganggu kenyamanan dan ketertiban," tuturnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement