REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya mengungkapkan warna mobil Toyota Vellfire B-139-RFS yang digunakan selebgram Rachel Vennya saat meninggalkan Markas Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (21/10), tidak sesuai dengan database kendaraan bermotor yang terdaftar di Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
"Di data kita mobil itu berwarna putih. Sementara dari hasil fakta dan tangkapan (video dan foto) temen-teman mobil yang digunakan itu berwarna hitam," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di Jakarta, Jumat (22/10).
Kemudian terkait pelat nomor RFS yang digunakan Rachel, menurut Sambodo, nomor tersebut memang terdaftar atas nama yang bersangkutan. "Kalau dari database kendaraan bermotor yang ada di kita B 139 RFS itu memang betul kepunyaan Rachel Vennya," ujar Sambodo.
Warganet (netizen) ramai memperbincangkan Rachel Vennya yang diduga menggunakan kendaraan dengan pelat nomor dinas saat meninggalkan Polda Metro Jaya usai diperiksa penyidik terkait kasus kabur dari karinta usai pulang dari Amerika Serikat. Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono memastikan, pelat nomor RFS yang berada di mobil Vellfire hitam Rachel Vennya bukan nomor kendaraan dinas.
"Ada perbedaan mendasar antara pelat RFS kendaraan dinas dengan pelat RFS kendaraan masyarakat umum. Untuk pejabat, penggunaan plat RFS kepala 1 dan 4 angka. Hanya kepala saty, empat angka," kata Argo.
Menurut Argo, pelat kendaraan yang digunakan Rachel adalah pelat kendaraan masyarakat umum, tapi agar terlihat seperti kendaraan pejabat. Rachel diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya hingga Kamis malam, terkait tindakannya kabur dari proses isolasi di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara.
Rachel tiba di Polda Metro Jaya sekitar pukul 14.00 WIB dan selesai diperiksa sekitar pukul 23.00 WIB. Dirinya nampak keluar dari Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya bersama manajernya, Maulida Khairunnia dan kekasihnya Salim Nauderer.
Ikuti Whatsapp Channel Republika