Ahad 17 Oct 2021 13:15 WIB

Wapres Optimistis Penanganan Kemiskinan Ekstrem Tercapai

Wapres optimistis penanganan kemiskinan ekstrem 2021 tercapai.

Rep: Fauziah Mursyid/ Red: Agung Sasongko
Salah satu potret kemiskinan(lustrasi).
Foto:

"Bantuan uang tunai untuk mempercepat, hasilnya nanti akan kita evaluasi di akhir tahun. Nah ini nanti apakah tercapai atau tidak, ya paling tidak kita harapkan dia sudah mendekati, sehingga di 2022 itu di 5 kabupaten ini sudah fokus pada penurunan kemiskinannya yang masing-masing kabupaten," ujarnya.

Wapres menjelaskan, penyelesaian kemiskinan ekstrem 2021 ini juga merupakan bagian strategi menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Indonesia hingga nol persen pada 2024 mendatang. Saat ini jumlah kemiskinan ekstrem di Indonesia sebanyak 10,86 juta dan dibagi penyelesaiannya hingga 2024.

"Kita bagi yang jumlahnya 10 juta itu, kita bagi beberapa tahapan, di 2021 ini kita targetkan ada 2 juta kemiskinan ekstrem itu, kita bagi dari dua juta ini ke 7 provinsi dan dari 7 provinsi itu kita ambil 5 kabupaten yang paling dalam dulu," ujar Wapres.

Namun demikian, Wapres menyebut, bukan berarti kemiskinan ekstrem hanya ada di lima kabupaten di tiap provinsi tersebut

"Bukan hanya 5 kabupaten, tapi kita turunkan, itu artinya kita cari yang paling dalam, melalui upaya ini, maka 35 kabupaten itu menjadi target kita di 2021 ini. nanti kita lanjutkan di kabupaten dan provinsi yang lain, sesuai dengan target di 2022," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement