REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Harga daging ayam dan telur di pasar tradisional Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah (Jateng), pada masa pandemi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakaty (PPKM) Level 2 kembali normal dan stok masih memenuhi kebutuhan masyarakat.
Berdasarkan pantauan di Pasar Sidodadi, Kota Solo, Jumat (15/10), menyebutkan, harga daging ayam rata-rata jual normal di angka Rp 32 ribu per kilogram (kg) dan telur Rp 19 ribu per kg, dibanding sepekan sebelum daging ayam rata-rata dijual Rp 28 ribu per kg hingga Rp 29 ribu per kg. Adapun harga telur Rp 15 ribu per kg hingga Rp 17.500 per kg.
Menurut Yanti, salah satu pedagang di Pasar Sidodadi, harga daging ayam kembali normal rata-rata Rp 32 ribu per kg, sebelum sempat turun hingga Rp 28 ribu per kg. Namun, stok daging ayam rata-rata mencukupi kebutuhan pasar dan permintaan juga agak sepi.
Harga daging sapi di Pasar Sidodadi, juga dijual stabil yakni Rp 115 ribu per kg kualitas satu, Rp 105 ribu per kg kualitas dua. Sedangkan harga daging kambing ditawarkan stabil yakni Rp 110 ribu per kg.
Taufik (38), pedagang lain di pasar yang sama mengatakan harga beberapa kebutuhan pokok rata-rata stabil dan stok masih mencukupi kebutuhan pasar. Misalnya, harga beras kualitas medium dijual Rp 8.500 per kg, kualitas premium dari Rp 10.500 per kg hingga Rp 12.500 per kg, minyak goreng kemasan Rp 15.000 per liter, dan gula pasir Rp 12.500 per kg.
Sementara harga komoditas sayuran di Solo menjelang Natal dan Tahun Baru juga rata-rata stabil. Harga cabai rawit merah dijual Rp 25 ribu per kg, cabai merah besar Rp 28 ribu per kg, kol Rp 8.000 per kg kentang Rp 14 per kg, wortel Rp 10 ribu per kg, dan tomat Rp 10 ribu per kg.
Menurut Samiyem, salah satu pedagang sayuran di Pasar Sidodadi, harga sayuran masih stabil dan pasokan juga lancar sehingga stok mencukupi kebutuhan pasar.
Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Surakarta, Wulan Tendra Dewayani mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta menjamin harga sejumlah komoditas barang kebutuhan pokok hingga mendekati Natal dan Tahun Baru 2022, masih stabil.
Hal itu karena pasokannya lancar masih mencukupi kebutuhan masyarakat. Menurut Wulan, dari hasil pantauan disejumlah pasar tradisional di Solo pada Kamis (14/10), harga beberapa barang kebutuhan pokok cenderung stabil.