REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Pimpinan dan Anggota Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Provinsi Jawa Barat kunjungi DPRD Provinsi Jawa Tengah dan Bappeda Provinsi Jawa Tengah dalam rangka mencari informasi terkait bidang fungsi Badan Musyawarah. Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Achmad Ru'yat mengungkapkan, dalam kunjungan kerja kali ini Badan Musyawarah DPRD Provinsi Jawa Barat mendapatkan banyak masukan dan informasi khususnya terkait strategi pola hubungan legislatif dan eksekutif serta sinkronisasi program kerja.
"Alhamdulillah kami mendapatkan banyak informasi baik dari DPRD dan Bappeda Provinsi Jawa Tengah, terkait strategi pola hubungan legislatif dan eksekutif. Selain itu strategi dan sinkronisasi program kerja yang disepakati bersama antara gubernur dan DPRD secara kolektif kolegial," ucap Achmad Ru'yat dalam siaran pers yang diterima Republika. Ia pun menyebut, Badan Musyawarah DPRD Jateng sebagai salah satu Banmus yang tepat serta disiplin dalam menjadwalkan kegiatan DPRD. Sehingga hal ini menjadi salah satu faktor dipilihnya DPRD Jateng sebagai tujuan kunjungan kerja Banmus DPRD Jabar.
"Kami juga melihat di Jawa Tengah melakukan berbagai pembahasan melalui rapat Badan Musyawarah berbagai agenda kedewanan, mencermati berbagai perubahan-perubahan kebijakan baik dari Pemerintah Pusat maupun usulan dari gubernur," katanya.
"Tentu ini akan menjadi perhatian bagi Jawa Barat. Meskipun Jawa Barat juga memiliki sejumlah kelebihan namun kita dalam kesempatan ini saling bertukar pikiran," ucapnya.
Terkait dengan agenda yang akan dilakukan selanjutnya, Ru'yat menjelaskan, bahwa saat ini DPRD Provinsi Jawa Barat tengah melakukan pembahasan KUA PPAS APBD Murni Tahun 2022 serta terus melakukan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang tersisa serta melakukan pengawasan melalui mitra-mitra kerja. "Sehingga kita harapkan Jawa Barat bisa semakin lebih baik," pungkasnya.