Selasa 12 Oct 2021 12:27 WIB

Vaksinasi Covid-19 Pelajar di Tangsel Baru 28 Persen

PTM di Tangsel sejauh ini diklaim aman.

Rep: Eva Rianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Pelajar bersiap mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM). ilustrasi
Foto: ANTARA/Fransisco Carolio
Pelajar bersiap mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM). ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN – Kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di tengah pandemi Covid-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah berjalan satu bulan lebih. Namun, hingga saat ini vaksinasi Covid-19 bagi para siswa masih jauh dari target.

Data terbaru Dinas Kesehatan Kota Tangsel per Senin (11/10) menunjukkan, capaian vaksinasi dosis satu bagi pelajar di Tangsel baru mencapai 36.477 atau 28 persen dari target sebanyak 130.475 jiwa. Adapun capaian vaksinasi dosis dua sebanyak 30.640 pelajar atau 23,5 persen dari target yang sama.

Baca Juga

Realisasi vaksinasi bagi pelajar tercatat paling rendah dibandingkan dengan empat kelompok sasaran lain, baik tenaga kesehatan (nakes), lanjut usia (lansia), petugas publik, maupun masyarakat rentan dan umum.  Misalnya capaian vaksinasi bagi kelompok lansia yang tercatat sebanyak 44.240 orang atau 50,6 persen dari target sebanyak 87.489 jiwa pada dosis satu dan sebanyak 34.099 orang atau 39 persen dari target pada dosis dua.

“Untuk jumlah lima kategori sasaran penerima vaksin di Tangsel yang paling sedikit baru diberikan kepada usia 12 sampai 17 tahun (kalangan remaja atau pelajar),” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar dalam keterangannya, dikutip Selasa (12/10).

Allin menuturkan, pihaknya akan terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar di sekolah-sekolah yang ada di Tangsel, juga di titik-titik vaksinasi yang disiapkan. Untuk semakin memaksimalkan kegiatan vaksinasi, pihaknya juga memperluas sentra vaksinasi. Yang terbaru yakni sentra vaksinasi Covid-19 yang dibuka di kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Tangsel yang berlokasi di kawasan Serpong.

Sebelumnya, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengeklaim nihilnya kasus Covid-19 dari diadakannya PTM terbatas di Tangsel. Dia menyebut pelaksanaan PTM di Tangsel berjalan aman sehingga terus dilanjutkan.

“Alhamdulillah PTM di Tangsel tidak ada terpapar Covid-19. Sampai saat ini sangat aman (pelaksanaan PTM) di Tangsel,” kata dia. 

Dia mengatakan, realisasi vaksinasi yang paling minim terjadi pada pelajar jenjang sekolah menengah atas (SMA)/ sederajat yang tanggung jawabnya dipegang oleh Pemerintah Provinsi Banten. Namun, dia menyebut, pihaknya akan mengambil alih kegiatan vaksinasi untuk siswa jenjang SMA/ sederajat dari Pemprov Banten agar vaksinasi bisa segera cepat terealisasi.

“Yang SMA/ SMK/ MA baru sedikit, itu kewenangan Pemprov Banten. Kami siap menangani vaksinasi bagi pelajar SMA,” ujarnya. 

Baca juga : Kasus Covid-19 di Garut Melandai, Dinkes: Jangan Lalai

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement