Senin 11 Oct 2021 22:55 WIB

1.256 Tempat Tidur di Isoter Covid-19 Babel tidak Terpakai

Masyarakat diminta selalu menjalankan protokol kesehatan.

1.256 Tempat Tidur di Isoter Covid-19 Babel tidak Terpakai
Foto: ANTARA/Fransisco Carolio
1.256 Tempat Tidur di Isoter Covid-19 Babel tidak Terpakai

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan 1.256 dari 1.334 unit tempat tidur di 89 isolasi Terpusat (Isoter) belum terisi pasien Covid-19.

"Hari ini 78 tempat tidur yang terisi pasien Covid-19, sementara 1.256 tidak terpakai," kata Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa, Senin (11/10).

Baca Juga

Ia menjelaskan 1.256 tempat tidur yang belum terpakai pasien Covid-19 tersebar di Isoter Provinsi Kepulauan Babel 118 unit, Pangkalpinang 26, Bangka Tengah 192, Bangka Selatan 90, Bangka Barat 218, Bangka 159, Belitung 257 dan Belitung Timur 196 unit. Sementara itu, sebanyak 78 unit yang terpakai pasien Covid-19 tersebar di Bangka Barat 55, Bangka Tengah tujuh, Bangka dua, Belitung delapan, Pangkalpinang empat, dan Babel dua unit BOR.

"Saat ini 78 dari 510 pasien Covid-19 menjalani isolasi di Isoter, sementara 318 pasien lainnya menjalani isolasi mandiri," katanya.

Ia mengatakan berdasarkan data terbaru, kasus orang terpapar Covid-19 bertambah 26 dengan kumulatif 51.616 jiwa, pasien sembuh dari Covid-19 bertambah 44 dengan kumulatif 49.722 jiwa dan pasien meninggal bertambah 3 dengan total 1.415 orang. Sementara itu, kasus suspek tercatat 25.333 orang, kontak erat dengan pasien Covid-19 50.591 orang, kasus probable 35 dan meninggal probable 39 kasus.

Ia berharap meski kasus Covid-19 sudah mengalami penurunan, namun masyarakat diminta selalu menjalankan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi Covid-19 ini. "Kita berharap masyarakat untuk selalu mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah. Jangan sampai kasus ini kembali meningkat, karena kelalaian masyarakat untuk menjalankan vaksinasi dan prokes," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement