REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bonus demografi yang akan dimiliki Indonesia pada masa mendatang, harus dibina menjadi unggul dan berkualitas agar bisa menjadi windows of opportunity. Peluang besar tersebut direspon oleh Kaskus dengan komitmen untuk memfasilitasi dan mendukung kegiatan positif calon pemimpin muda, khususnya untuk penguatan kapasitas, integritas, dan komitmen sosial kebangsaan.
Situs forum digital terbesar di Indonesia tersebut mendukung peningkatan kualitas pemimpin muda melalui pelaksanaan sekolah pelatihan kepemimpinan dan kebangsaan Kader Bangsa Fellowship Program (KBFP). Kegiatan tersebut diikuti 100 anak muda potensial dari Aceh hingga Papua yang dilaksanakan secara hibrid mulai 4-8 Oktober 2021.
CEO PT Global Digital Prima (GDP) Venture dan Kaskus Network, Martin Hartono, mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk aktif berpartisipasi menjadi bagian dari sejarah menciptakan kader-kader bangsa sebagai pemimpin masa depan.
"Saya pikir, kegiatan ini penting untuk diikuti oleh generasi muda untuk bisa dilatih menjadi calon pemimpin Indonesia di masa depan. Karena kemampuan dalam kepemimpinan menjadi salah satu modal dasar perekat kemajemukan Indonesia," ujarnya di Jakarta saat mengisi materi pekan lalu.
Martin menyampaikan, forum media yang dipimpinnya memang terus mendorong serta mempunyai cita-cita untuk memajukan kerangka logika atau pola berpikir masyarakat. Khususny, calon pemimpin muda tanah air demi kemajuan bangsa melalui sebuah platform media.
"Kita ingin Indonesia lebih baik dengan memanfaatkan peluang dari bonus demografi di era perubahan ini," jelasnya.
Baca juga : Persoalkan IM57+ Institute, Pakar: KPK Takut Dipecundangi
Pelatihan kepemimpinan dan kebangsaan ini diikuti 100 anak muda terbaik yang berasal dari Aceh sampai Papua dengan pelbagai latar belakang profesi dan aktivitas dengan rentang usia 25-35 tahun. Pelatihan KBFP Angkatan 9 ini melakukam dialog kebangsaan dengan tema 'Menyongsong Era Transformasi dan New Normal, Menuju Generasi Baru Kepemimpinan Indonesia'.
Melalui pelatihan ini, selain meningkatkan wawasan kebangsaan diharapkan pula dapat membentuk karakter kepemimpinan mewujudkan ekosistem ekonomi yang berdaya saing, serta mampu memecahkan berbagai persoalan bangsa khususnya yang terkait dengan ekonomi dan nilai-nilai kebangsaan.