REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Sistem ganjil-genap untuk kendaraan bermotor kembali diterapkan di Jalan Raya Puncak, Sabtu (9/10) siang. Situasi arus lalu lintas di Jalan Raya Puncak sendiri terpantau ramai lancar.
Sebelumnya, sekitar pukul 07.30 WIB hingga 10.30 WIB, petugas memberlakukan sistem one way atau satu arah dari arah Jakarta menuju kawasan wisata Puncak.
Kasatlantas Polres Bogor, AKP Dicky Anggu Pranata mengatakan, hal itu dilakukan untuk menguras arus lalu lintas. Setelah arus lalu lintas yang sempat padat pada Sabtu pagi terurai, petugas kembali memberlakukan ganjil-genap.
Lebih lanjut, Dicky mengatakan, volume kendaraan pada akhir pekan ini hampir sama seperti akhir pekan lalu. Dimana masih dalam kondisi awal bulan, sehingga volume kendaraan masih terhitung ramai.
“Volume kendaraan tidak terlalu berbeda karena pekan lalu awal bulan, jadi ini masih hitungannya awal bulan. Pekan kedua ini masih cukup ramai animonya dibanding pekan sebelumnya,” ujar Dicky kepada Republika, Sabtu (9/10).
Kepadatan arus lalu lintas yang sempat terjadi, dikatakan Dicky merupakan imbas dari pemeriksaan ganjil-genap pada kendaraan yang hendak masuk ke kawasan Puncak. Bukan karena penguncian arus kendaraan.
“Namun, kita selalu mengantisipasinya dengan menempatkan anggota di titik rawan macet tersebut,” ucapnya.
Terkait antisipasi kerumunan di lokasi wisata, Dicky mengatakan, hal itu dipantau oleh Satgas Covid-19 di tingkat kecamatan. “Jadi mereka yang woro-woro menuju tempat tempat kerumunan, dalam artian tempat wisata di Puncak, mengingatkan soal protoko kesehatan,” pungkasnya.