Ahad 10 Oct 2021 09:17 WIB

BNPB Lepas Gerakan Mobil Masker Untuk Masyarakat Manado

Kagiatan ini sebagai mitigasi terkait pentingnya memakai masker di masa pandemi

Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito (dua kiri) bersama Gubernur Sulawesi Utara Olly Dodokambey (tiga kiri) memberi dukungan kepada rombongan relawan Gerakan Mobil Masker Untuk Masyarakat di halaman Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Kota Manado, Sabtu (9/10).
Foto: istimewa
Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito (dua kiri) bersama Gubernur Sulawesi Utara Olly Dodokambey (tiga kiri) memberi dukungan kepada rombongan relawan Gerakan Mobil Masker Untuk Masyarakat di halaman Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Kota Manado, Sabtu (9/10).

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO--Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan dukungan kepada pemerintah daerah Provinsi Sulawesi Utara, khususnya Kota Manado dan sekitarnya dalam rangka menekan penularan Covid-19 melalui ‘Gerakan Mobil Masker Untuk Masyarakat’.

Upacara peluncuran 'Gerakan Mobil Masker Untuk Masyarakat' itu dilakukan secara simbolis dengan mengangkat bendera oleh Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito bersama Gubernur Sulawesi Utara Olly Dodokambey di halaman Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Kota Manado, Sabtu (9/10).

Kegiatan itu digagas BNPB guna memperkuat mitigasi, memberikan edukasi sekaligus sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya penggunaan makser, sebagai bagian dari protokol kesehatan dalam pengendalian pandemi di Tanah Air.

Dalam penyelenggaraannya, Gerakan Mobil Masker Untuk Masyarakat tersebut melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, unsur TNI/Polri, Forkopimda bersama para relawan Satgas Penanganan Covid-19 Daerah.

“BNPB menggagas satu gerakan ini dan bersinergi dengan pemerintah daerah provinsi kota dan kabupaten, dalam hal ini melalui peran BPBD setempat untuk bersama-sama mengedukasi, memberikan sosialisasi dan sekaligus memitigasi perkembangan Covid-19 di daerah sehingga dapat terkendali,” jelas Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito di sela peluncuran.

Masker menurut para ahli saat ini menjadi alat yang paling efektif untuk mencegah terjadinya penularan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 hingga 97 persen. Masker bagi Ganip sendiri juga memiliki fungsi yang sama dengan payung. Kendati tidak dapat menghilangkan atau menghentikan hujan, namun payung dapat mencegah seseorang dari paparan air hujan.

“Payung tidak bisa menghentikan hujan, tapi payung dapat melindungi kita dari keterpaparan air hujan. Begitu pula masker dan vaksinasi. Tidak menghentikan menghilangkan Covid-19. Tetapi masker bisa mencegah kita dari terpapar Covid-19. Vaksin bisa melindungi kita dari keterpaparan Covid-19,” jelas Ganip.

Melalui 'Gerakan Mobil Masker Untuk Masyarakat', Ganip sangat optimis bahwa program tersebut menjadi salah satu strategi yang tepat untuk mengendalikan Covid-19 di tengah masyarakat.

Di samping itu, vaksinasi juga menjadi hal yang paling efektif bagi setiap orang agar lebih terlindungi dari paparan Covid-19. Oleh sebab itu, Ganip meminta agar dua hal tersebut dapat dilaksanakan dengan baik oleh masyarakat sehingga dapat menekan angka penularan. “Strategi yang paling tepat untuk menjaga kita supaya tidak terpapar Covid-19 hanya dengan cara pakai masker dan mengikuti program vaksin nasional,” kata Ganip.

Usai diluncurkan, rombongan relawan 'Gerakan Mobil Masker Untuk Masyarakat’ bergerak menuju ke beberapa titik point yang dibagi menjadi tiga rute.

Rute yang pertama menjangkau Kantor Walikota Manado, Pasar 45, Paal 2 dan Mapange. Kemudian rute kedua adalah Kota Manado, Bitung dan Minahasa, selanjutnya rute ketiga mencakup BTN Bahu, Manado Town Square dan Mega Mal.

Dalam rute tersebut, sebanyak 500 ribu masker beserta 100 ribu sabun cuci tangan dan 100 ribu hand sanitizer dibagikan kepada masyarakat di Kota Manado dan sekitarnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement