Sabtu 09 Oct 2021 11:43 WIB

Polisi Berlakukan Satu Arah Kendaraan Menuju Puncak

Pemberlakuan satu arah menuju Puncak karena kepadatan kendaraan

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Nashih Nashrullah
Pemberlakuan satu arah menuju Puncak karena kepadatan kendaraan. Sejumlah kendaraan menuju Jalan Raya Puncak. (ilustrasi)
Foto: ANTARA/YULIUS SATRIA WIJAYA
Pemberlakuan satu arah menuju Puncak karena kepadatan kendaraan. Sejumlah kendaraan menuju Jalan Raya Puncak. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Polres Bogor menerapkan sistem satu arah atau one way di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, lantaran kondisi arus lalu lintas kendaraan menuju kawasan Puncak mulai mengalami kepadatan. Setelah kendaraan terurai, sistem ganjil-genap akan kembali diterapkan.  

Sistem one way mulai diterapkan sejak pukul 07.30 WIB, untuk kendaraan dari arah Jakarta menuju kawasan Puncak. Pantauan Republika.co.id di Exit Gerbang Tol Ciawi, kendaraan mulai terurai sekitar pukul 10.30 WIB.  

Baca Juga

Kanit Turjawali Satlantas Polres Bogor Ipda Ardian mengatakan bahwa kepadatan menuju kawasan Puncak sudah terjadi sejak pagi. 

Sementara, kata dia, kendaraan yang melintas mayoritas sudah menggunakan pelat nomor sesuai dengan hari penerapan ganjil-genap.   

“Kami laporkan di Simpang Gadog memang terpantau sejak pagi tadi dari Subuh sampai saat ini antrean memang mendekat sampai Exit GT Ciawi. Kita lihat mayoritas kendaraan sudah menggunakan pelat nomor yang sama sesuai tanggal hari ini pelat-ganjil,” kata Ardian kepada wartawan, Sabtu (9/10).  

Oleh karena itu, Ardian mengatakan, petugas memberlakukan sistem oneway dari arah Jakarta menuju kawasan Puncak untuk mengurai kepadatan tersebut. Sementara, kendaraan menuju arah bawah atau Jaksrta sudah ditutup.  

Sistem oneway ini diberlakukan sampai kepadatan arus kendaraan yang menuju kawasan Puncak terurai. Ardian menuturkan, jalur akan kembali normalkan dua arah dan dilanjutkan dengan uji coba ganjil-genap.  

Oneway diterapkan sampai dengan arus kendaraan dari Exit GT Ciawi terserap sampai Gadog setelah itu kita akan laksanakan kembali ganjil genap,” ujar dia.   

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement