REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Garut menyampaikan, persentase capaian vaksinasi COVID-19 tahap pertama di Kabupaten Garut, Jawa Barat, hingga Jumat (8/10) mencapai 28 persen. Garut menargetkan vaksinasi hingga akhir Oktober 2021 sebesar 50 persen dari sasaran 1.977.713 orang.
"Sasaran vaksinasi 1.977.713 orang, sekarang baru tercapai sekitar 28 persen," kata Humas Satgas Penanganan COVID-19 Garut Yeni Yunita di Garut, Jumat.
Ia mengatakan, Satgas Penanganan COVID-19 Garut terus berupaya menggenjot pelaksanaan vaksinasi di sejumlah tempat dengan sasaran masyarakat umum agar capaian vaksinasinya terus bertambah. Sampai saat ini, kata dia, capaian vaksinasi untuk tahap pertama sebesar 28,3 persen dan tahap dua sebesar 11,8 persen dari sasaran vaksinasi sebanyak 1.977.713 orang.
"Pelaksanaan vaksinasi terus kami laksanakan dengan harapan bisa cepat terbentuk 'herd immunity'," katanya.
Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan secepatnya akan ada pasokan vaksin COVID-19 sebanyak 500 ribu dosis yang ditargetkan tuntas disuntikkan semuanya pada pertengahan November 2021. Ia menyampaikan, jajaran pemerintah daerah sudah mengusulkan tambahan stok vaksin COVID-19 ke pemerintah pusat untuk mempercepat capaian vaksinasi di Garut lebih dari 50 persen.
"Vaksin sampai saat ini untuk Garut itu 500 ribu ada, jadi sampai dengan tanggal 10 November kita akan menyuntik 500 ribu," kata Rudy.