REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Program studi (prodi) Sistem Informasi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengadakan sosialisasi integrasi penelitian dan pengabdian masyarakat sebagai upaya untuk meningkatkan mutu bahan ajar secara daring melalui Zoom, Selasa (5/10).
Kegiatan yang bertajuk ‘Sosialisasi Integrasi Penelitian dan Pengabdian Dosen Terhadap Bahan Ajar’ ini, menghadirkan Taufik Baidawi, ketua LPPM Universitas BSI, sebagai narasumber. Hal yang dibahas pada sosialisasi ini berupa konsep integrasi penelitian dan pengabdian dosen dengan bahan ajar pada prodi Sistem Informasi Universitas BSI.
Taufik memaparkan bahwa, hasil penelitian serta pengabdian masyarakat dapat membantu dosen dalam menyampaikan materi dengan contoh nyata dan dapat membantu mahasiswa memahami ide, konsep, dan teori penelitian.
“Penelitian merupakan kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara sistematis untuk memperoleh informasi, data dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman dan pembuktian kebenaran atau ketidakbenaran suatu asumsi atau hipotesis dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta menarik kesimpulan ilmiah bagi keperluan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,” tutur Taufik, Selasa (5/10) lalu.
Ia menyampaikan, untuk pengabdian masyarakat menjadi kegiatan yang bertujuan membantu masyarakat tertentu dalam beberapa aktivitas tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun.
“Kegiatan pengabdian masyarakat merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengembangan dosen, serta untuk menjamin dan sebagai tolak ukur perbaikan mutu dan kualitas pendidikan mensinergikan Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) agar konsep terintegrasi bisa diimplementasi dalam pembelajaran.
Lanjutnya, secara umum program ini dirancang oleh berbagai Universitas atau Institut yang ada di Indonesia untuk memberikan kontribusi nyata bagi bangsa, khususnya dalam mengembangkan kesejahteraan dan kemajuan bangsa Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika