Kamis 07 Oct 2021 07:43 WIB

Pemprov Lampung Siapkan Pelabuhan Pasok Pangan ke Babel

Babel memasok pangan dari Jakarta yang sumbernya dari Lampung.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Fuji Pratiwi
Bahan pangan pokok, beras (ilustrasi). Lampung akan memasok beras ke Bangka Belitung melalui pelabuhan.
Foto: ANTARA/Ahmad Subaidi
Bahan pangan pokok, beras (ilustrasi). Lampung akan memasok beras ke Bangka Belitung melalui pelabuhan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung sedang menyiapkan dermaga pelabuhan kapal kargo untuk memasok pangan dan komoditas daerah lainnya ke Provinsi Bangka Belitung (Babel). Rencananya, pelabuhan tersebut berada di Kecamatan Sungai Sidang, Kabupaten Mesuji, Lampung.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama pimpinan Forkopimda akan menemui Gubernur Babel Erzaldi Rosman Djohan untuk membicarakan pengiriman pangan dari Lampung ke Babel, pascakesepakatan kedua provinsi pada rakor gubernur se-Sumatra beberapa waktu lalu.

Baca Juga

Arinal mengatakan, pengiriman pasokan produk pangan dan lainnya asal Lampung tetap melalui jalur laut dari pelabuhan di Mesuji. Sedangkan pelabuhan di Provinsi Babel, masih akan dibicarakan dengan gubernur setempat. "Lewat pelabuhan pengiriman pangan dan komoditas lainnya akan lebih mudah dan murah," kata Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di Bandar Lampung, Rabu (6/10).

Dia mengatakan, selama ini Provinsi Babel memasok kebutuhan pangan dan komoditas hasil pertanian dan peternakan lainnya dari DKI Jakarta. Padahal, kebutuhan pangan di DKI Jakarta mayoritas banyak dipasok dari Lampung. Pada pertemuan gubernur se-Sumatra kedua provinsi melakukan kesepakatan untuk mengalihkan pasokan pangan ke Babel dari Lampung.

Mengenai pembangunan dermaga pelabuhan di Mesuji, dia mengatakan setelah kedua provinsi menetapkan pelabuhannya, maka harus mendapat persetujuan dari Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN, untuk mengesahkan konektivitas kedua pelabuhan antarprovinsi tersebut.

Sebagai daerah surplus pangan, Provinsi Lampung akan memasok kebutuhan pangan Provinsi Babel sesuai dengan kesepakatan pertemuan gubernur se-Sumatra beberapa waktu lalu. Pasokan pangan tersebut bahan pertanian, perkebunan, peternakan, dan hortikultura.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung Fahrizal Darminto mengatakan, Lampung surplus bahan pangan bidang holtikultura, perkebunan, peternakan dan hasil laut. Selama ini, hasil pertanian, perkebunan, dan peternakan/perikanan telah memasok 40 persen kebutuhan ibukota DKI Jakarta.

Fahrizal yang mantan kepala Bappeda Lampung mengatakan, Provinsi Babel sebagai penghasil bahan pertambangan selama ini kebutuhan pangan dipasok dari DKI Jakarta. Padahal, bahan pangan kebutuhan DKI Jakarta dipasok dari Lampung.

Dia mengatakan, dalam rapat sudah dibahas pemetaan untuk memasok bahan pangan dari Lampung ke Babel. Pemetaan tersebut tidak saja kebutuhan pangan tapi juga distribusi pangan yang dihitung secara kualitatif dan kuantitatif serta efektif dan efisiennya.

Pemprov Babel belum memberikan rinci kebutuhan pangan yang akan dipasok dari Lampung. Sedangkan Pemprov Lampung masih melakukan pemetaan potensi pangan yang ada untuk memasok pangan ke Babel, termasuk penjajakan pelabuhan yang terhubung dari Lampung ke Babel.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement