REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dengan kian teratasinya dampak pandemi Covid-19 di Indonesia, salah satu sektor yang perlu mendapat perhatian khusus sebagai tumpuan ekonomi kerakyatan adalah pemulihan perusahaan kecil menengah dan usaha rintisan melalui upaya-upaya kolaboratif dengan melibatkan tenaga kerja muda dan perempuan.
Melalui Program 'Muda Bangun Negeri', Kementerian Ketenagakerjaan RI melalui Direktorat Bina PTKDN bersama dengan para penggerak di kota Medan, Semarang, Solo, Mojokerto, Palu, dan Jayapura akan memfasilitasi pengembangan softskill tenaga kerja muda dan perempuan secara intensif, dan melakukan penempatan kerja kemitraan sebagai upaya mempercepat kebangkitan tenaga kerja dan ekonomi lokal dengan lebih mandiri.
"Jadi program muda bangun negeri merupakan program pengembangan di lima kota yang membidik lulusan perguruan tinggi dan SMK dalam mendapatkan pengetahuan softskill guna melengkapi kemampuan yang telah didapatkan di instansi pendidikan formal," ujar Direktur PTKDN Kemenaker Nora Kartika di Jakarta, dalaam keterangan persnya, Rabu (6/10).
Nora menyatakan, program muda bangun negeri akan diluncurkan secara serentak di lima kota tersebut pada Kamis 7 Oktober 2021 dengan berpusat di Kota Medan.
"Untuk peluncuran sendiri akan kita lakukan pada 7 Oktober besok dengan berpusat di Kota Medan," ujarnya.