REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar didorong untuk membentuk koalisi nasionalis religius dalam Pemilu 2024. Hal ini disambut baik oleh PPP sebagai parpol berbasis ideologi Islam.
Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara mengatakan, wacana koalisi nasionalis-religius patut dipertimbangkan. Menurut dia, wacana tersebut akan dibahas dalam internal PPP.
“Kalau ada dorongan dari Golkar untuk membentuk koalisi nasionalis religius tentunya akan menjadi salah satu referensi bagi PPP bila nanti dibicarakan secara internal,” jelas Amir saat dihubungi, Senin (4/9).
Saat ini, kata Amir, partainya sama sekali belum membahas terkait Pilpres 2024. Sebab, PPP masih disibukkan dengan konsolidasi internal di tingkat daerah.
“Masih konsolidasi kepengurusan di internal, setelah tingkat provinsi tuntas, saat ini konsolidasi baru sampai di tingkat kabupaten/kota,” kata Amir lagi.