Kamis 30 Sep 2021 21:55 WIB

Tanda-Tanda Ronald Koeman Bakal Dipecat Barcelona

Kekalahan 0-3 dari Benfica di Liga Champions semakin membuat posisi Koeman tersudut.

 Reaksi pelatih kepala FC Barcelona Ronald Koeman (tengah) pada sebuah pertandingan La Liga. Posisi Koeman saat ini tidak aman menyusul kekalahan telak 0-3 dari Benfica, di babak penyisihan grup Liga Champions. (ilustrasi)
Foto:

Kapten Barcelona, Sergio Busquets mengakui, Barcelona saat ini berada dalam situasi krisis dan mengeklaim hal termudah adalah memecat pelatih Ronald Koeman. Tetapi, Busquets menegaskan, hasil dan penampilan adalah tanggung jawab semua orang di klub.

"Hal termudah, memecat Koeman tetapi kami semua memiliki tanggung jawab. Kami berada dalam situasi kritis, sungguh," kata Busquets dikutip dari Mirror, Kamis (30/9).

Senada dengan Busquets, gelandang Frenkie de Jong, menilai, memecat Ronald Koeman tidak akan serta merta menjamin klub asal Katalan itu bisa keluar dari krisis. Gelandang asal Belanda itu menyebut ada solusi lain yang bisa diambil selain mengakhiri kerja sama dengan Koeman.

"Saya rasa, pergantian pelatih bukanlah solusi. Saya tidak bisa berbicara atau menilai kinerja Koeman, karena itu bukan ranah saya," kata De Jong seperti dikutip Marca, Kamis (30/9).

Gelandang yang baru memperkuat Barcelona dalam dua musim terakhir itu pun memiliki solusi lain untuk bisa mengangkat performa juara Copa del Rey musim lalu tersebut. Yakni, tetap bersatu.

"Kami harus tetap bersatu dan berusaha keras untuk mengatasi situasi ini. Kami hanya bisa keluar dari situasi ini dengan bekerja lebih keras dan bersatu sebagai sebuah tim yang solid," ujar eks gelandang Ajax Amsterdam tersebut.

Ronald Koeman mengaku pasrah akan nasib kariernya di Barcelona. Namun, ia mengeklaim masih mendapatkan dukungan dari pemainnya.

"Saya merasakan dukungan dari pemain saya dan sikap mereka. Saya hanya bisa komentar pekerjaan saya dengan tim. Saya tidak tahu soal hal lain, saya tidak tahu soal klub,'' kata Koeman, dikutip dari Tribal Football, Kamis (30/9).

Meskipun mengalami kekalahan besar, Koeman masih menilai ada aspek positif yang bisa diambil. Ia menyebut, timnya bermain dengan baik sampai Benfica mencetak gol kedua.

Karena itu, ia tidak menerima hasil akhir, sebab hal tersebut tidak mencerminkan penampilan di lapangan. Namun, ini risiko yang harus diterimanya sebagai pelatih Barcelona, di mana hasil harus lebih penting dari permainan.

"Bagi pelatih manapun itu akan selalu sulit. Berada di Barcelona, jika kalian tidak memenang dua laga Liga Champions, itu situasi yang sulit. Saya sangat paham," kata dia.

photo
Pelatih Barcelona Ronald Koeman - (Republika.)

Pelatih berusia 58 tahun itu pun sadar sepenuhnya, di era sepak bola modern, capaian hasil menjadi indikator utama dalam menilai kinerja seorang pelatih. Untuk itu, Koeman cenderung menyerahkan sepenuhnya kepada pihak klub terkait kelanjutan kiprahnya di kursi pelatih Barcelona. ''Saya merasa masih mendapatkan dukungan dari para pemain. Namun, saya tidak tahu sikap ataupun penilaian dari pihak klub. Saya paham, mereka akan menilai berdasarkan raihan hasil. Kemenangan bisa memberikan Anda ketenangan, tapi kekalahan bisa membuat Anda berada dalam posisi sulit,'' tutur Koeman pasca laga kontra Benfica seperti dikutip Marca, Kamis (30/9).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement