Kamis 30 Sep 2021 07:11 WIB

Satgas Minta Orang Tua Pastikan PTM Anak Lancar dan Aman

Orang tua wajib memastikan anak tersebut fit dan sehat untuk pergi ke sekolah.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andi Nur Aminah
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Reisa Broto Asmoro
Foto: ANTARA/Galih Pradipta
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Reisa Broto Asmoro

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro mengingatkan masyarakat agar terus meningkatkan benteng kesehatan keluarga untuk menghindari penularan virus. Apalagi saat ini aktivitas sosial dan ekonomi telah kembali dibuka sehingga meningkatkan mobilitas masyarakat.

Upaya untuk mempertahankan benteng kesehatan keluarga ini juga penting untuk mendukung pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas yang sudah mulai diselenggarakan. "Protokol kesehatan keluarga juga penting untuk memastikan pembelajaran tatap muka berlangsung dengan lancar dan aman," kata Reisa saat konferensi pers.

Baca Juga

Reisa melanjutkan, sejumlah ahli juga telah memperhatikan titik lengah yang memungkinkan terjadinya penularan pada saat PTM di sekolah berlangsung, yakni pada saat peserta didik berinteraksi bersama keluarga di rumah.

Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 pun telah menerbitkan panduan bagi orang tua dalam menghadapi PTM. PTM terbatas ini hanya bisa diselenggarakan di daerah yang tak masuk dalam kategori PPKM Level 4 serta melibatkan seluruh unsur dari keluarga, guru dan manajemen sekolah, hingga warga sekitar sekolah.

"Salah satu tips yang kita pelajari dari panduan ini adalah bahwa pada saat kita sudah siap memutuskan anak untuk ikut PTM, maka orang tua dan seluruh anggota keluarga wajib memastikan anak tersebut fit dan sehat untuk pergi ke sekolah," jelasnya.

Baca juga : Evaluasi PTM di Garut, tak Ditemukan Kasus Covid-19

Jika anak mengalami sakit, lanjutnya, maka orang tua diminta agar tak memaksa anak untuk ke sekolah. Selain itu, orang tua juga harus memastikan anak-anaknya mematuhi protokol kesehatan dengan baik seperti mengenakan masker sesuai standar dan membawa handsanitizer atau sabun cuci tangan.

"Latih dan biasakanlah anak-anak memakan bekal yang diberikan hanya di kelas sendirian dan dalam waktu yang tidak terlalu lama sesuai yang diberikan oleh pihak sekolah," kata Reisa.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement