Selasa 28 Sep 2021 20:24 WIB

Tes Ditingkatkan Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19

Pemerintah melakukan berbagai cara untuk mengantisipasi gelombang ketiga covid-19.

Covid 19 (ilustrasi)
Foto: Max Pixel
Covid 19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan COVID-19 Sonny Harry B. Harmadi mengatakan pemerintah melakukan berbagai cara untuk mengantisipasi gelombang ketiga covid-19. Salah satunya dengan meningatkan testing.

Kedua, kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga tetap diberlakukan di berbagai daerah, meski di beberapa daerah telah dilakukan pembukaan berbagai aktivitas masyarakat. "PPKM terus diberlakukan, baik PPKM level 3, 2 dan 1," katanya.

Baca Juga

Kemudian, kata dia, sosialisasi untuk mendorong kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan tetap dilakukan. Ia menjelaskan program vaksinasi terus dipercepat meskipun saat ini jumlah kasus COVID-19 di Indonesia melandai.

Sonny menambahkan pemerintah juga memperketat akses masuk dari luar negeri ke Indonesia untuk mencegah masuknya varian baru."Titik masuk kita sudah sangat dibatasi, (akses) udara hanya di Soekarno-Hatta dan Sam Ratulangi, Manado, lalu kemudian darat hanya boleh di Entikong, Aruk, Nunukan dan Motaain di Timor Leste dan laut juga hanya dua, Batam dan Tanjungpinang," ujarnya.

Masuknya pekerja migran Indonesia (PMI) juga diperketat. Menurut Sonny, para PMI langsung menjalani tes PCR setelah tiba di Indonesia.

"Kementerian Kesehatan juga sudah mengirimkan (alat) tes cepat molekuler sehingga kita tidak perlu menunggu lama, dalam waktu satu jam sudah bisa memisahkan orang yang positif (COVID-19) dan yang negatif," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement