Sabtu 25 Sep 2021 21:21 WIB

Berburu Penganan Kekinian Surabiyaki di Bandung

Panganan yang menggabungkan dua konsep makanan surabi khas Bandung dan dorayaki.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Muhammad Fakhruddin
Konsumen sedang membeli produk Surabiyaki, Sabtu (25/9) di toko yang berada di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Konsumen sedang membeli produk Surabiyaki, Sabtu (25/9) di toko yang berada di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Kota Bandung selalu memikat wisatawan yang ingin berkunjung dan berlibur. Berbagai jenis objek wisata seperti alam maupun budaya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Makanan dan penganan yang bervariasi turut membuat wisatawan betah.

Surabiyaki, salah satu penganan kekinian yang ada di Bandung banyak diminati oleh wisatawan untuk dijadikan buah tangan atau oleh-oleh. Penganan yang diproduksi oleh PT Agrinesia Raya, produsen yang juga memproduksi penganan khas Bolu Susu Lembang (BSL).

Surabiyaki berbentuk bulat dua lapis, bertekstur lembut dan mudah untuk dikunyah. Panganan yang menggabungkan dua konsep makanan surabi khas Bandung dan dorayaki khas Jepang ini memiliki dua jenis topping yaitu saus rasa cokelat dan saus rasa durian.

Penganan tersebut cocok dikonsumsi saat pagi atau sore hari. Ditambah dengan kopi maupun teh hangat.

General Manager Bolu Susu Lembang, Istiana Yudha Pratama menjelaskan produk Surabiyaki terinspirasi dari makanan asal Bandung yaitu surabi dan Dorayaki dari Jepang. Target yang disasar dari produk tersebut yaitu para milenial.

"Kita punya inisiatif mengelaborasikan membuat inovasi antara surabi dan dorayaki makanya kita bikin surabiyaki," ujarnya, Sabtu (25/9). Pihaknya memilih surabiyaki perpaduan surabi di Bandung yang melegenda dan disesuaikan dengan kondisi kekinian.

Ia menuturkan, surabi tradisional yang ada dijual saat ini biasa menggunakan topping kinca dan hanya bertahan satu hari. Sedangkan produk surabiyaki bisa bertahan hingga 10 hari. Topping yang digunakan pun terdapat dua jenis yaitu saus cokelat serta saus durian.

Yudha mengatakan pihaknya mengemas produk tersebut secara higienis dengan kemasan yang menarik dan ramah lingkungan yaitu dapat di daur ulang. Sejak diluncurkan tiga hari lalu, ia menuturkan permintaan produk surabiyaki relatif bagus.

"Harapannya bisa membawa atau menambah oleh-oleh khususnya di Bandung maupun di Lembang," katanya.  Pihaknya pun menyiapkan promo beli satu dapat satu untuk periode 25-26 September dengan waktu tertentu. Produk surabiyaki memiliki enam pieces dalam satu boks.

"Kita optimis sekali, tiga hari lalu perkembangannya luar biasa, estimasi penjualan hampir dua kali lipat," katanya. Terlebih saat ini pelonggaran kegiatan di sektor usaha terus dibuka dan banyak objek wisata yang telah buka kembali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement