REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PANJANG -- Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran, mengajak warganya yang bergerak di bidang usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) agar familiar menggunakan teknologi. Fadly menilai teknologi digital akan menciptakan pasar yang lebih luas.
“Memanfaatkan digitalisasi dengan sebaik-baiknya dapat meningkatkan mutu dari produk yang dihasilkan. Juga dapat memperluas jangkauan wilayah pemasaran, sehingga mampu menghadapi ketatnya persaingan saat ini,” kata Fadly Amran, Jumat (29/9).
Fadly menyebut Pemko Padang Panjang hari ini mengadakan Kegiatan Pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) di Hotel Rangkayo Basa. Pelatihan DEA ini ditujukan bagi para pelaku UMKM yang ada di kota Serambi Mekkah tersebut.
“Ini merupakan kegiatan yang bagus sekali untuk mempersiapkan SDM yang unggul, khususnya para pelaku UMKM dalam menghadapi era revolusi industri 4.0. Kita lihat perkembangan zaman saat ini, para pelaku UMKM dituntut untuk bisa menggunakan teknologi digital dalam usahanya,” ucap Fadly.
Fadly menambahkan dia melihat transformasi ekonomi digital saat ini, khususnya di Kota Padang Panjang berjalan secara masif. Ia meminta agar ekonomi kreatif harus berjalan bersama dengan ekonomi digital.
Terlebih kini kondisi akibat pandemi telah memaksa sektor bisnis untuk beradaptasi dengan model bisnis digital. Kegiatan pelatihan DEA ini berlangsung selama dua hari. Pelatihan diikuti oleh sebanyak 100 peserta dari para pelaku UMKM di Kota Padang Panjang.