4. Diperiksa Puspomad, Junior: Siang Ini Sampai Seterusnya...
JAKARTA -- Inspektur Kodam XIII/Merdeka, Brigjen Junior Tumilaar sudah berangkat ke Jakarta untuk mendatangi Markas Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad), Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat. Dia rencananya diperiksa penyidik Puspomad terkait surat terbuka yang dikirikan ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Disinggung perihal jadwal pemeriksaan, Junior hanya menyebut Rabu (22/9) siang WIB, tanpa menjelaskan jamnya. "Ya, siang siang ini (diperiksa), sampai dengan seterusnya...," kata abiturien Akademi Militer (Akmil) 1988 tersebut saat dikonfirmasi Republika di Jakarta, Rabu.
Junior siap diperiksa dan menerima konsekuensi terkait sikapnya yang menyuarakan kebenaran bagi rakyat kecil. Hanya saja, ia tidak menjelaskan, maksud diperiksa sampai seterusnya tersebut.
Kepala Penerangan (Kapen) Puspomad Letkol Cpm Dwi Indra Wirawan tidak merespon pertanyaan yang diajukan Republika, terkait apakah pemeriksaan terhadap Brigjen Junior berlangsung tertutup atau bisa diliput media.
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Mengapa Keluar Air Mata Saat Seseorang Sakaratul Maut?
JAKARTA— Tidak sedikit orang mengisahkan pengalamannya saat melihat orang yang sedang mengalami sakaratul maut menangis menjalaninya.
Berbagai pendapat timbul atas kejadian ini, dari kesakitan karena sakaratul maut hingga soal tahayul. Bagaimanakah pendapat ulama mengenai ini?
Dilansir dari Elbalad, keluarnya air mata saat seseorang sedang mengalami sakaratul maut adalah hal yang normal. Hal ini sama seperti keluarnya kotoran dari tubuh jenazah.
Orang yang telah meninggal, fisiknya juga sudah tidak lagi terpengaruh dengan kondisi sekitar, sehingga tidak bisa merespons apapun seperti tangisan keluarga.
Kendati demikian, orang yang sedang mengalami sakaratul maut memang akan merasakan kesakitan yang hebat seperti yang dijelaskan dalam hadist Nabi SAW. Sakaratul maut juga disebut sebagai hukuman tersakit untuk manusia sebelum pergi dari alam dunia.
Baca berita selengkapnya di sini.