REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Sebanyak 1.200 petani di Pekanbaru menerima kartu tani dari Kementerian Pertanian. Kartu tani diberikan guna memudahkan mereka saat menerima pelayanan pupuk bersubsidi.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru (Distankan) drh Muhammad Firdaus mengatakan, penyerahan Kartu Tani dilakukan secara simbolik kepada petani sudah dilakukan. "Pendistribusian Kartu Tani sudah dilakukan di tiga Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Rumbai, Kulim dan Tampan," kataMuhammad Firdaus di Pekanbaru, Kamis (23/9).
Plt. Kepala Dinas Muhammad Firdaus berharap, kartu tani ini dapat segera dimanfaatkan oleh petani. "Dengan Kartu Tani, petani akan diberikan kemudahan dalam penebusan pupuk subsidi dan dapat meminimalisir kecurangan," katanya.
Kata dia, pendataan penerima Kartu Tani ini sudah dilakukan sejak dini oleh tim. Sehingga, mereka yang mendapat benar-benar membutuhkan untuk mengembangkan pertanian di Pekanbaru.
"Data penerima manfaat yang ada di kartu tani sudah valid, dan sudah melalui verifikasi bertingkat mulai dari penyuluh, admin di Balai Penyuluhan Pertanian, admin Dinas Kabupaten/Kota dan terakhir adalah penyusunan elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) Pupuk Subsidi dan kelompok sudah terdaftar di Simpul Penyuluh (SIMLUH)," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Customer Service Operation (CSO) Bank Mandiri cabang Pertamina Irma Suryani Nasution melalui Sunaryo selaku ketua pendistribusian menyampaikan, secara teknis kendala pendistribusian tidak ada. "Hampir 80 persen Kartu Tani di Kecamatan Rumbai dan Rumbai Pesisir sudah disalurkan, data penerima baru dan lama juga didistribusikan sesuai dengan data base yang ada," katanya.
Sisanya akan terus di selesaikan hingga semua menerima Kartu Tani. "Bagi petani yang belum memperoleh kartu tani. namun, namanya sudah ada di database silakan datang ke Kantor Bank Mandiri Cabang Pertamina-Rumbai," kata dia.
Sementara itu sebelumnya diberitakan, beberapa waktu yang lalu Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Ali Jamil mengatakan, Kementan sejauh ini selalu bekerja keras agar stok pupuk subsidi bisa sampai ke tangan petani yang betul-betul membutuhkan.
"Di dalam Kartu Tani sudah tersedia data petani, di samping data juga sudah ada kebutuhannya," katanya.
Jadi, bagi petani yang sudah mendapatkan kartu tani silakan datang ke kios pengecer dan bisa menggunakannya untuk penebusan pupuk subsidi, bagi yang belum terintegrasi datanya akan diselesaikan tahun 2021 ini.