Rabu 22 Sep 2021 23:53 WIB

Delapan Warga Padang Didenda karena Buang Sampah Sembarangan

Menerima sanksi tindak pidana ringan berupa denda Rp 100 ribu.

Memberikan denda uang berjumlah besar diharap mampu membuat orang jera membuang sampah tidak pada tempatnya.
Foto: Pixabay
Memberikan denda uang berjumlah besar diharap mampu membuat orang jera membuang sampah tidak pada tempatnya.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Sebanyak delapan warga Padang, Sumatra Barat menerima sanksi tindak pidana ringan berupa denda Rp 100 ribu. Mereka didenda karena kedapatan membuang sampah sembarangan pada kurun waktu Agustus-September 2021. "Sanksi diberikan kepada delapan warga yang tertangkap tangan membuang sampah sembarangan hasil penangkapan bersama Satpol PP," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang Mairizon, di Padang, Rabu (22/9).

Ia memaparkan awalnya di sepanjang jalan by pass Padang pihaknya kerap menemukan warga yang membuang sampah sembarangan. Untuk melakukan pencegahan, pihaknya rutin melakukan pengawasan dan mengingatkan warga agar tidak membuang sampah sembarangan. "Biasanya kami melakukan razia dan mengingatkan untuk tidak mengulangi, namun enam bulan berlalu warga tetap saja buang sampah sembarangan, sehingga akhirnya kami ditangkap bersama Satpol PP," kata dia.

Baca Juga

Namun mengingat saat ini masih pandemi, sidang tindak pidana ringan dilakukan secara daring untuk delapan orang warga yang tertangkap. "Pilihan sanksi ada dua, bayar denda Rp 100 ribu atau kurungan tiga hari," kata dia lagi.

Ia mengakui nilai denda yang dikenakan tidak sebanding dengan upaya panjang yang telah dilakukan mulai dari penangkapan hingga persidangan. "Akan tetapi targetnya adalah bagaimana memberikan efek jera kepada warga, agar tidak membuang sampah sembarangan," ujarnya.

Dia berharap masyarakat bisa mengetahui membuang sampah ada tempatnya serta waktu yang ditentukan. Mairizon menyebutkan setiap hari berdasarkan data yang dihimpun dari Tempat Pembuangan Akhir Sampah di Air Dingin terdapat 540 ton sampah yang dihasilkan warga Padang. 

Untuk mengurangi sampah yang dibuang ke TPA Air Dingin, pihaknya mencoba melakukan pengelolaan dari hulu mulai dari memberdayakan bank sampah untuk membuat produk daur ulang dari sampah."Dengan demikian sampah yang sampai ke TPA akan semakin berkurang dan bernilai guna," ujarnya lagi.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement